SANGATTA- DPRD Kutim menggelar rapat konsultasi dengan pemerintah daerah terkait hasil evaluasi penggunaan APBD tahun 2023 mengenai program pembangunan yang tidak masuk dalam Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di ruang Hearing DPRD pada Senin (05/05/2023) pagi.

“Termasuk membahas progress penyerapan anggaran dengan skema kontrak tahun jamak (Multy Years Contract),” ucap Faizal Rachman kepada awak media ditemui usai kegiatan.

Dalam rapat yang turut di hadiri Ketua (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) TAPD yang juga Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi ini, dirinya kembali menegaskan meminta agar pemerintah segera laksanakan program yang bertujuan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di bidang infrastruktur di seluruh wilayah yang ada di 18 Kecamatan.

“Jangan sampai kalau lambat penyerapanya, nanti menggangu skema Multy Years, karena kenapa, teman-teman DPRD menyangsikan, kalau di murni ini tidak terserap, mosok di perubahan kita mau tambahi lagi alokasinya,” imbuhnya.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini juga mengingatkan pemerintah, agar segera fokus untuk mempercepat proses pelakasanaan program Multy Years, sehingga penyerapan anggaran yang sudah di sepakati antara DPRD dan Pemerintah bisa segera di realisasikan.

“Makanya kalau nanti di anggaran perubahan, tidak di alokasikan untuk kegiatannya (Multy Years), jangan di bilang DPRD menghambat kegiatan Multy Years, makanya ini tentangan buat pemerintah agar dalam 1 hingga 2 bulan ini segera serap anggaran itu,” tandasnya.

Ditempat yang sama Seskab Rizali Hadi mengungkapkan, tahapan pembangunan melalui skema MYC masih berjalan sesuai rencana , dan dirinya mengaku optimis, seluruh anggaran ynag sudah di kucurkan, bakal terserap secara maksimal. “Saat ini sudah memasuki tahapan proses lelang , dan pertengahan bulan Juli ini sudah jalan,” ucapnya singkat. (ADV/G-S08)

Loading