SAMARINDA – Pemerintah kini tengah berupaya menyeimbangkan pasokan beras nasional dengan impor sejumlah besar beras. Namun, Anggota DPRD Kaltim, Harun Ar-Rasyid menyoroti fakta bahwa petani lokal tidak mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga beras.
Menurut Harun, “Meskipun harga beras di pasar naik drastis, petani kita masih menjual beras dengan harga yang sangat rendah. Ini benar-benar merugikan mereka dan perlu adanya solusi.”
Ketua Fraksi PKS ini menekankan pentingnya mendukung petani dalam meningkatkan produksi beras dalam negeri. “Impor bisa menjadi solusi jangka pendek, namun kita harus fokus pada produksi beras dalam negeri untuk keberlanjutan pasokan beras,” ujarnya.
Krisis ini juga menggambarkan kurangnya perlindungan bagi petani lokal di tengah fluktuasi harga global. Ada kebutuhan mendesak untuk kebijakan yang dapat memberikan stabilitas dan kepastian bagi para petani.
Terakhir, Harun berharap pemerintah dapat segera mengatasi masalah ini dengan memberikan dukungan lebih kepada petani lokal. “Jangan sampai petani kita terpinggirkan hanya karena kebijakan impor,” tandasnya. (ADV/GS-M)
