Sangatta, G-Smart.id – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Hari Armada RI ke 76 tahun, yang dipusatkan di Lapangan Tembak Usman Harun, Lanal Sangatta. Bupati turut didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga turut mengikuti shooting skill dalam rangka Hari Armada tahun 2021 yang digelar Lanal Sangatta. Selasa (30/11/2021) pagi

Selain itu hadir juga Ketua DPRD Kutim Joni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Komandan Lanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, perwakilan Kodim 0909/Kutim, Pasi Log Letda Arm Setiono, Kasubag Pembinaan Kejaksaan Sangatta Tina Mayasari, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kutim Wawan, Bea cukai Kutim, Beny Wismo dan ara perwira serta anggota Lanal Sangatta.

Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, di Hari Armada RI ke 76 tahun, diharapkan TNI-POLRI dan masyarakat selalu bersinergi, dalam rangka meningkatkan ketahanan dan kesatuan dan persatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Hal yang menarik di Kabupaten Kutim, kata Ardiansyah, bahwa dari segi geografis Kutim adalah daerah yang strategis, dalam rangka pertahanan dan keamanan pada saat nanti Ibu Kota Negara (IKN) ada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pertama, posisi Kutim yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 yang sudah barang tentu nantinya kapal-kapal selam lewati.

“Kita hanya mendapatkan informasi ketika sudah lewat (kapal selam). Artinya kita (Kutim) memiliki wilayah yang strategi,” ucapnya.

Di satu sisi, pada tahun ini atau tahun-tahun mendatang Kutim bakal mendapatkan banyak investasi penamaan modal asing. Tentunya akan membawa alat berat mereka melalui kapal.

“Suatu keniscayaan bagi kita untuk selalu berhati-hati,” ujarnya.

Kedepan diharapkan, Kutim betul-betul bisa manjadi penyangga yang pertama dan utama dalam ketahanan IKN baru. Oleh karena itu, ia bersama Wabup akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam memperluas pembangunan Kutim

“Misalnya kita berusaha agar pembangunan pelabuhan bisa diselesaikan. Karena saya yakin apabila pelabuhan itu selesai, kita bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Lanal Sangatta Kutim,” imbuhnya.

Begitu juga dengan pelabuhan Maloy, disisi lain akan mempermudah semua pihak, termasuk investasi. Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Kutim saat ini mencoba untuk mempelajari posisi Bandara yang ada di Bengalon. Agar bisa segera membangun bandara disana, salah Saturday strategi untuk mempertahankan kondisi keamanan maupun ekonomi di Kutim.

“Sebab Bandara Sangkima sudah tidak mungkin lagi. Sudah ada surat dari Kementrian BUMN, yang tidak mungkin untuk menggunakan itu,” jelasnya.

Banyak hal yang harus dibangun di Kutim, sambungnya, oleh karenanya butuh sinergi yang luar biasa. Ia menggarisbawahi dan sangat mengapresiasi Forkompimda di Kabupaten Kutim yang selalu membangun kebersamaan.

“Saya terima kasih untuk semua pihak. Baik itu Lanal, Kodim, Kapolres, dan lainnya yang masuk dalam Forkompimda. Kebersamaan ini, terus kita membangun sinergitas lebih lagi dari sekarang dan yang akan datang,” tuturnya.

Senada, Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan dalam rangka Hari Armada RI ke 76 Pemerintah Kabupaten hadir. Hal itu menunjukkan dukungan kepada Forkompimda yang ada di Kutim.

“Kita hadir disini, sebagai dukungan kita semua bagi Forkompimda Karena kita ini menjaga kebersamaan dan keutuhan Kutim,” sebutnya.

Dia berharap, kebersamaan bisa selalu galakkan. Sehingga mudah untuk berkoordinasi disemua sektor-sektor atau disemua permasalahan yang ada di Kutim.

Sementara itu, ditempat yang sama Komandan Lanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi mengatakan kegiatan Hari Armada RI ke 76 tahun sebagaimana yang menjadi amanah, peran pimpinan dalam membangun soliditas dan sinergitas. Diantara TNI-POLRI maupun memimpin daerah.

“Dimana harapannya, komunikasi yang efektif dam kerjasama yang baik dalam membangun Kutim terus terjaga dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan, rangkaian kegiatan Hari Armada yang telah dilaksanakan, diantaranya, vaksinasi, penanaman pohon mangrove, kegiatan-kegiatan bakti sosial, sunatan dan donor darah,” terangnya.

Dalam acara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Joni, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Danlanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi melakukan penembakan pada sesi pertama. Adapun jarak tembak mulai dari jarak 25 meter (menggunakan pistol) dan dijarak 100 meter menggunakan senapan Laras panjang. (G-S04)

Loading