SANGATTA- Federasi Triathlon Indonesia Kabupaten Kutai timur (FTI Kutim) tampaknya tidak main-main dalam menyiapkan hadiah bagi para pemenang pada kejuraan bertajuk Kutim Cup tahun 2023, bagi kalangan pelajar SMP dan SMA yang akan di gelar di Danau Gelombang, Kecamatan Muara Bengkal November tahun 2023.
Tidak tanggung-tanggung, panitia menyiapkan sejumlah hadiah uang yang cukup besar bagi para pemenang lomba pada kejuraan yang baru pertama kali di gelar di Kabupaten yang saat ini memasuki usia ke 24 ini, tidak sampai disitu, sejumlah bonus juga telah di siapkan bagi para pelatih maupun guru yang mampu mengantar para atletnya menjadi juara.
“Ada 4 kategori lomba yang kita lombakan, masing kategori SMP putra-putri dan katogori SMA Putra-putri, untuk hadiahnya sendiri masing-masing kategori nilainya sama, yakni juara satu sebesar Rp 2,5 juta, juara dua Rp 2 juta, untuk juara ketiga kami berikan Rp 1,5 dan juara keempat mendapatkan Rp 1 juta,” ujar Prayitno selaku Kepala Bidang Prestasi FTI Kutim.
Sedangkan untuk hadiah bagi pelatih maupun guru yang mampu mengantarkan anak didiknya menjadi juara pada perlombaan yang akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 18 hingga 19 November mendatang, masing-masing pelatih dalam setiap kategori akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta, yang berasal dari kocek pribadi ketua FTI Kutim Agus WRB.
“Hadiah ini memang sengaja diberikan sebagai tambahan motivasi kepada guru meupun pelatih agar bisa mempersiapkan para anak didiknya tampil secara maksimal dalam kejuaraan kali ini,” ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Agus WRB selaku Ketua FTI Kutim,menurutnya dengan adanya tambahan hadiah tersebut , akan memicu dan memacu para guru maupun pelatih agar secara serius memberikan program pelatihan yang sebelumnya sudah diberikan bersamaan dengan kegiatan sosialisai yang baru saja di gelar di seluruh Kecamatan.
“Yah sesuai komitmen kami bersama pengurus, momen kejuaraan ini akan menjadi salah satu tolak ukur untuk menggelar even kejuraan selanjutnya, jadi kami bersepakat untuk memberikan apresiasi lebih kepada para pemenang terutama para guru yang menjadi ujung tombak dalam mencari bibit atlet triathlon,” ujar Ketua FTI Kutim Agus wulan Rahayu Bagyo kepada awak media.
Selain itu, ajang kejuraan hasil kolaborasi antara FTI Kutim , Dispora serta Disdikbud Kutim ini, juga menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit atlet lokal berpotensi yang selanjutnya akan di kembangkan dan masuk program pelatihan jangka panjang yang di lakukan oleh organisasi yang baru terbentuk di Kutim pada Mei 2022 lalu.
“Untuk menuju ajang lomba, saya berharap para guru sudah bisa menyiapkan para atletnya sedari sekarang yang sesuai dengan program pelatihan yang kami berikan , karena waktu sudah semakin dekat,” pungkasnya. (G-S08)