SANGATTA- Sebanyak 76 peserta mengikuti sosialisasi pengembangan olahraga Kurash bertajuk Sport Science dan Coaching Clinic yang berlangsung di aula Hotel MS Jalan Yos Sudarso 1 Sangatta Utara pada Rabu (17/10/2023)
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 17 hingga 18 Oktober 2023 ini, dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, serta dihadirkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Basrie, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rudi Hartono, Ketua Federasi Kursh Indonesia (Ferkushi) Kutim, Dayang Rika serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Wabup Kasmidi Bulang meminta agar cabang olahraga beladiri tertua di dunia ini bisa diperkenalkan serta dikembangkan di seluruh wilayah yang ada di Kutim.
“Nah ini kan baru di Sangatta saja sosialisasinya, dan belum seluruh sekolah yang hadir, saya minta sosialisasi olahraga ini lebih di dengungkan, ” pinta Wabup Kasmidi Bulang.
Di hadapan puluhan peserta yang didominasi pelajar ini, pria kelahiran 1976 ini menyebut, , selain terus melakukan sosialisasi secara masif terutama di sekolah-sekolah, dirinya juga berharap pengurus Ferkushi bisa membuat base camp yang bisa digunakan untuk mengembangkan olahraga yang berasal dari Uzbekistan tersebut.
“Jadi kalau sudah ada base camp, memudahkan masyarakat, terutama para pelajar yang ingin mengenal maupun belajar olahraga Kurash, “ucap Wabup Kasmidi Bulang.
Sebelumnya Ketua Ferkushi Kutim Dayang Rika dalam laporannya mengatakan, Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan, agar para peserta bisa memahami dan menerapkan prinsip-prinsip science untuk membantu dalam meningkatkan prestasi olahraga. Dimana diketahui bahwa dalam sport science terdapat tiga unsur Bulang yakni, fisiologi, psikologi, dan biomekanika.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat terwujud sebuah program latihan yang terukur dalam membentuk skuat yang fit, bugar, dan bebas cedera sebelum menghadapi pertandingan,” ujarnya.
Sosialisasi yang menghadirkan narasumber, pelatih kurash indonesia SEA GAME Philipina 2019, Vera Saraswati serta pelatih Kurash Kaltim Aulia Rahman ini diikuti sebanyak 76 peserta dari berbagai latar belakang.
“Yakni, dari Ikatan Guri Olahraga, pelajar dari tiga sekolah setingkat SLTA, mahasiswa, guru pendamping serta masyarakat umum, ” pungkasnya. (ADV/G-S08)