SANGATTA- Pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Petenakan (DTPHP) menetapkan Kecamatan Kaliorang menjadi sentra produksi tanaman buah Pisang Gepok Grecek di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

“Dan itu berdasarkan sejarah, dimana pisang Gepok grecek tersebut memang cikal bakalnya asalnya dari sana,” ujar Kepala DTPHP melalui Kepala Bidang Holtikultura Wahyudi Noor.

Namun seiring meningkatknya jumlah permintaan buah dengan nama latin Musa acuminata balbisiana Colla tersebut, pemerintah mencoba membuat zona tambahan untuk bisa mencover atau menutupi jumlah permintaan buah yang saat ini menjadi komoditas unggulan daerah dan banyak di minati hingga luar negeri tersebut.

“Makanya kita buat pengembangan di wilayah baru, diantaranya Kecamatan Sangkulirang, Kaubun, Bengalon, Muara Ancalong, dan nanti akan merambah ke Long Mesangat,” imbuhnya.

Selain untuk pengembangan dan menutupi jumlah permintan yang terus meningkat terhadap buah yang memiliki banyak kandungan Vitamin A, C, dan B6 ini, upaya perluasan ini, sambung Yudi, di maksudkan untuk membagi segmen pasar baik itu untuk kebutuhan lokal, regional, domestik dan pasar internasional.

“Harapanya, jangan sampai kita bisa memenuhi pasar luar, tapi kebutuhan lokal kita tidak bisa tercover, padahal pasar lokal itu yang utama, termasuk mengantisipasi apabila produk yang di hasilkan oleh petani tidak terserap dengan maksimal, makanya kita harus balance antara Supply and demandnya,” pungkasnya. (Adv/g-s08)

Loading