SANGATTA- Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum mengatakan, selain pemberian bibit bawang merah, pihakanya juga memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) berupa Cultivator kepada tujuh Kelompok tani, guna memberikan kemudahan serta lebih mengurangi biaya produksi para petani.

“Jadi memang sesuai dengan arahan pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) bahwa pengembangan sektor pertanian harus di dukung penuh oleh pemerintah, terlebih saat ini petani kita juga menjadi salah satu pendorong ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa alsintan yang juga memiliki tekhnologi yang lebih modern untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi pertanian yang di hasilkan oleh para petani.

“Ada sekitar 30 Alsintan yang akan kita siapakan, diantaranya alat yang bisa membajak sekaligus bisa membuat bedengan, jadi para petani kita sudah nggak perlu susah-susah lagi,dan bantuan ini juga akan menyasar kepada petani sayuran diantaranya di Kecamatan Teluk Pandan “ ucap Dyah.

Menurutnya, pemberian fasilitas bantuan alsintan tersebut, bisa menjadi pemicu transformasi teknologi kepada petani menuju pertanian yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan. Selain itu, Pengembangan mekanisasi pertanian, diarahkan untuk meningkatkan produksi, mutu hasil pertanian yang berdaya saing tinggi guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Penerapan mekanisasi pertanian dapat menghasilkan percepatan peningkatan mutu pengelolaan tanah, peningkatan intensitas pertanaman (IP), efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil, peningkatan mutu hasil, dan peningkatan pendapatan petani.

‘Jadi para petani secara bertahap akan kita arahakan untuk lebih eketif dan efisian dalam mengolah lahan pertanianya,” pungkasnya. (ADV/G-S08)

Loading