G-Smart.id -Samarinda- Jembatan Dondang yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa dan Sanga-sanga, Kutai Kartanegara memiliki dua kelemahan. Hal itu ditemukan usai dilakukan evaluasi oleh Dinas Perhubungan Kaltim pasca terjadinya penabrakan pada Selasa, (02/03/).
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan penabrakan jembatan yang pertama bulan November 2020 dan yang kedua tanggal 2 Maret, kerusakan parah menyebabkan retak di pilar 12 sampai 3 inci.
“Pembahasan tadi tentang perbaikan dan yang menabrak itu bertanggung jawab, cuma kita belum tahu berapa nilai kerusakan masih di hitung sama PUPR. Harus diberikan sanksi, kejadian ini berkali-kali, jadi kita minta di SOP nya di perketat,” kata Hasanuddin Mas’u usai Pertemuan di Gedung E Lantai I Senin (8/3).
Menurutnya salah satu solusinya adalah mengasuransikan setiap insiden yang terjadi. Nilainya tidak besar mungkin 1-2 miliar jadi setiap kapal lewat dia bayar asist tunda sehingga nanti asuransilah yang menanggung kalau memang terjadi insiden dan SOP nya mereka yang tentukan secara teknis,” bebernya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim, A. F. F Sembiring mengatakan prihatin karena sudah dua kali kejadian yang sama jaraknya hanya 3 bulan dari kejadian pertama di bulan November lalu. Dalam rapat tadi dirinya minta di evaluasi SOP terkait dengan pengamanan kegiatan itu.
“Mari kita melakukan simulasi di lapangan, di mana titik kelemahan kita. Kerugian ini pemilik kapal yang pertama bersedia mengganti dan kedua ini pun bersedia mengganti perbaikan itu, tetapi yang harus kita perbaiki SOP nya,”ujar sembiring.
Lanjutnya terkait biaya perbaikan masih di hitung pihak PUPR. Kalau yang lalu 1 miliar dan saat ini sedang dikerjakan sudah hampir selesai, kalau yang ini kerusakannya lebih berat dari yang lalu sehingga belum mengetahui apakah angkanya lebih besar atau tidak, tapi yang jelas kerusakannnya lebih parah dari yang lalu.
“Kejadian yang serupa sudah kita sampaikan kepada KUPP, mari kita evaluasi SOP nya seperti apa,”ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan saat ini sedang dipikirkan untuk pemasangan cctv tapi tentu tidak sesederhana itu karena ini juga terkait dengan sumber dayanya dan sinyal untuk CCTV itu.
“Ini menjadi bagian yang sedang dipikirkan, memang ini hal yang baik terutama untuk mengawasi atau sifatnya warning,”Tutupnya (ADV/G-S05).