SANGATTA- Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini terus di manjakan dengan berbagai program yang di gelontorkan oleh pemerintah daerah sebagai wujud dukungan dan perhatian untuk kemajuan sektor yang di harapakan akan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat kedepan.

“Nah berbagai program yang sudah kita lakukan kepada mereka (UMKM) saat ini cukup beragam, diantaranya kurasi dan pendampingan UMKM termasuk pelatihan, tujuanya agar produk kita terus di kenal dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” tentunya dengan kualitas yang baik,” ujar Kepala Diskop UKM melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mirko Diskop UKM, Pasombaran, Rabu (04/04/2024).

Lebih jauh, salah satu upaya yang saat ini gencar di lakukan oleh Dinas yang beralamat di Kawsan Pemerintah Bukit Pelangi Sangatta ini, yakni memberikan pelatihan agar para pelaku UMK ini bisa mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), perijinan kesehatan termasuk sertifikasi halal bagi pruduk makanan olahan.

“Karena ada dua faktor yang mempengaruhi dan menjadi salah satu syarat utama agar produk kita bisa di terima oleh pasar global, yaitu uji kesehatan dan kehalalan produk, karena tujuan produk kita ini ke negara dengan mayoritas warga muslim, jadi kalau tidak ada keduanya, mereka tidak mau,” bebernya.

Untuk mendukung meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global, sejak tahun 2021 lalu, dirinya menyebut, pemerintah daerah melalui Diskop UKM telah memberikan berbagai pelatihan kepada ratusan UMKM, hal itu di lakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih terkait UMKM, meningkatkan kretaifitas.

Selain itu, Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, pelaku usaha sudah seharusnya melek teknologi agar usaha yang dijalankannya mampu bersaing di era digital ini. Melalui pelatihan UMKM, masyarakat diberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi terbaru. Jadi tidak hanya diajarkan mengenai pelaksanaan teknis atau operasional usahanya saja. Dengan memberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi terbaru, di harapkan masyarakat dapat menggunakan perkembangan teknologi ini untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. (ADV/G-S08)

Loading