SANGATTA – Setelah mengadakan Rapat kerja cabang (Rakercab) II di Pelangi Room, Hotel Royal Victoria Sangata, Sabtu (03/6/2023) pagi kemarin, acara dilanjutkan dengan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-72 di malam harinya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Kaltim Sri Handayani, Ketua Pengurus Cabang (PC) IBI Kutim Triana Nur, serta perwakilan 23 ranting se Kutim dan jajaranny

Acara itu bertemakan “Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti”

 

Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, di kesempatan itu tidak lupa mengucapkan selamat hari jadi IBI yang ke-72. Menurutnya, angka 72 sendiri bukanlah angka yang sebentar.

“Selama 72 tahun IBI sudah berkiprah membangun bangsa dan negara khususnya untuk kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan reproduksi, tentunya hal ini sungguh luar biasa,” ujarnya.

Dikesempatan ini, ia mengajak para bidan yang hadir di acara tersebut untuk selalu senantiasa menumbuhkan kerja yang cerdas, kerja keras, serta kerja yang ikhlas. Dirinya yakin, apabila diterapkan 3 hal tersebut maka sesuatu, apapun itu akan dimudahkan dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono

“Di hari ulang tahun IBI yang ke-72 ini saya berharap semoga kedepannya bisa semakin memberikan pelayanan serta pengabdian yang terbaik kepada masyarakat Kutai Timur,” ungkap mantan camat rantau pulung ini.

Sementara itu, Ketua PD IBI Kaltim Sri Handayani mengatakan walaupun usia IBI sendiri sudah 72 tahun, tapi semangat dan harapannya masih tetap seperti 17 tahun.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sebagai bidan, perlu yang namanya update ilmu. Hal ini penting tambahnya, karena berkaitan dengan peningkatan kompetensi yang harus selalu terupdate (terbaru).

Ketua PD IBI Kaltim Sri Handayani

“Jadi apapun itu kalo ilmunya para bidan itu luas dan kompeten, dia akan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN). Dimana turunnya AKI dan AKN ini merupakan suatu gerbang untuk menuju pembangunan kesehatan Indonesia menjadi yang lebih baik, terutama di kesehatan ibu dan anak,” tutur Ketua IBI Kaltim ini.

Sedangkan Ketua PC IBI Kutim Triana Nur menerangkan, acara ini juga untuk menghilangkan penat setelah dua hari ini dilakukan pelatihan dalam upaya update-update ilmu kebidanan melalui Midwifery Update.

Ketua PC IBI Kutim Triana Nur

“Ayo malam ini kita sama-sama bergembira untuk memeriahkan HUT IBI yang ke 72,” ajak Triana

Sementara  itu  Ketua panitia Yuliana kala lembang yang juga sebagai sekretaris PC IBI Kutim mengatakan perayaan HUT kali ini dirangkai dengan Rakercab ke II PC IBI kutai timur dan juga Midwifery Update (MU).

“Hal ini di maksudkan untuk efiensi waktu dan juga biaya, mengingat sumber biaya yang di gunakan adalah kontribusi dari peserta dan kas organisasi IBI,” tutur Yuliana.

Yuliana Kala Lembang (kiri) Sekretaris PC IBI Kutai Timur.

Acara ini juga dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian Piagam penghargaan kepada para Ketua ranting atas dedikasinya membina dan mengembangkan organisasi di wilayahnya, pemberian penghargaan kepada Ranting dengan cakupan pelayanan KB terbanyak dalam rangka HUT IBI serta pemberian hadiah kepada peserta pembawa Vandel terbaik pada Rakercab II IBI Kutai Timur. (ADV/G-S09)

Loading