SANGATTA- Jumlah anggota koperasi yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga tahun 2023 ini tercatat sebanyak 61.460 orang dari 1209 unit koperasi yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada. Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Darsafani.
“Ada peningkatan dari tahun sebelumnya (2022) sebanyak 350 orang,” ucap Darsafani.
Peningkatan jumlah anggota koperasi tersebut, sambunnya, disebabkan adanya penambahan 36 unit baru koperasi yang didirikan oleh masyarakat selam tahun 2023 ini. Sedangkan untuk koperasi dengan kategori sehat, berdasarkan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Diskop UKM Kutim mencatat ada peningkatan sebesar 112 unit.
“Sedangkan, untuk koperasi sehat berdasarkan volume usaha ada 65 unit koperasi, atau ada peningkatan sekitar 20 unit dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena pendampingan yang terus kami lakukan kepada koperasi yang bersangkutan, dan ini akan terus kita tingkatkan,” ujar Darsafani.
Kemudian, untuk koperasi sehat berdasarkan aset untuk tahun 2023 kali ini ada peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 44 unit meningkat menjadi 80 unit koperasi. Sedangkan untuk koperasi yang diperiksa dan diawasi oleh Satuan Tugas (satgas) Diskop UKK Kutim, ada sekitar 10 unit koperasi.
“Untuk koperasi yang sudah diberikan pendidikan dan pelatihan hingga saat ini, sebanyak 145 unit koperasi, dan, akan kita laporkan ke Kementrian Koperasi dan UKM yang bisa menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah untuk pembinaan koperasi yang ada,” ucapnya.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang telah memberikan perhatian dan support untuk pengembangan dan peningkatan kualitas serta kapasitas koperasi yang ada di Kutim. (ADV/G-S08)