SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) menggelar malam silaturahmi dan ramah tamah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Drs Aji Muhammad Arifin, M. Si di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bukit Pelangi, minggu (14/7/2024) malam.

Kehadiran Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke Tuah Bumi Untung Benua (Kutim) ini dalam rangka Pengukuhan Majelis Adat Istiadat Kutim yang akan digelar pada senin 15 Juli 2024 di Ruang Meranti Kantor Bupati.

Acara silaturahmi Rahmi dan ramah tamah ini berlangsung santai penuh kekeluargaan. Turut hadir para tokoh-tokoh Kutai seperti Ketua Sempekat Keroan Kutim Abdul Kader, Ketua Lembaga dan Adat Kutai, Ketua Baladika, Mantan Ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih. Hadir pula Kepala DPPKB Ahmad Junaidi, Ketua TP PKK Kutim Hj Siti Robiah, serta rombongan dari Kesultanan Kutai dan undangan lainnya.

Di kesempatan ini Bupati Ardiansyah menyampaikan acara pengukuhan Majelis Adat Istiadat Kutim yang akan dilangsungkan besok merupakan momen yang di tunggu-tunggu. Hal ini supaya Majlis tersebut nantinya bisa memilih pemangkunya mengingat sub suku Kutai ini sangat banyak.

“Supaya betul-betul paham adat istiadat Kutai untuk mampu dipaparkan di publik. Semoga dapat juga dibentuk di Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim,” harap Bupati Ardiansyah.

Di dalam Majelis Adat Istiadat Kutim ini, sambung ia, terdiri dari tokoh-tokoh Kutai di Kutim, diharapkan mampu mengayomi lembaga-lembaga Kutai beserta budayanya.

“Semoga pembangunan rumah adat Kutai segera pupus (selesai) agar semua agenda kegiatan terkait adat dan kebudayaan Kutai bisa dipusatkan di tempat itu,” kata ia.

Terakhir, Bupati Ardiansyah berharap dengan berdirinya Majelis ini menjadi acuan tentang adat Kutai dan Majelis ini menjadi corongnya.

“Semoga Majelis Adat Istiadat Kutim ini menjadi pemersatu budaya Kutai,” pungkasnya.(G-S02)

Loading