SANGATTA – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kutai Timur (Kutim) berupaya agar sepakbola di Kutim lebih baik lagi. Untuk tahun ini digelar pertandingan di empat zona dan tiap zona akan meloloskan empat tim yang akan maju ke Piala ASKAB Kutim di tingkat Kabupaten.
Hal itu disampaikan Ketua ASKAB PSSI Kutim yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka Piala ASKAB PSSI Kutim 2024, senin (8/7/2014) malam di Stadion Kudungga Sangatta Utara.
Dirinya mengatakan, pihaknya mencoba sistem yang baru yaitu setengah kompetisi dan sistem gugur dengan melihat kondisi wilayah (zona) masing-masing.
Wabup Kasmidi menambahkan, nantinya juga akan dilaksanakan sistem home and away sehingga setiap klub wajib memiliki homebase. Hal ini bertujuan agar sepakbola di Kutim bisa lebih merata.
“Bahkan harapan kita semua desa ada tim sepakbolanya,” ujarnya.
Dikesempatan ini Wabup Kasmidi menyampaikan kabar baik bagi pencinta sepakbola di Kutim. Dirinya menyebut tahun depan (2025) akan dibangun stadion mini yang layak dan standar di 18 kecamatan.
“Rencana ini sudah dimasukan pada program dan kegiatan di 2025,” beber Wabup Kasmidi.
Semua ini dilakukan, kata Wabup Kasmidi agar pemain-pemain Kutim menjadi suport bagi bangsa Indonesia dalam berbagai kejuaraan sepakbola. “Bisa saja pemain-pemain kita nantinya bisa ke tim nasional,” harapnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada semua orangtua, apabila ada memiliki anak yang hobby sepakbola agar di suport karena ASKAB PSSI Kutim akan memberikan ruang, waktu dan kesempatan.
“Kita juga rencananya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk membangun satu sekolah olahraga. Nantinya anak-anak yang hobby olahraga bisa mengembangkan prestasi dan bisa mendapatkan ijazah formal,” kata ia.
Untuk diketahui di Piala ASKAB PSSI Kutim 2024 ini, di Zona 1 diikuti 16 tim dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung dan Teluk Pandan. Di Zona 2 diikuti 20 tim dari Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Masengat, Busang dan Batu Ampar.
Sementara itu di Zona 3 diikuti 22 tim dari Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng dan Telen. Sedangkan di Zona 4 diikuti 16 tim dari Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun dan Kaliorang.
Di acara pembukaan Piala ASKAB PSSI Kutim 2024 ini turut dihadiri Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim H Rudi Hartono, Sekretaris ASKAB PSSI Kutim Fandi Widiarto, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Lanal Sangatta serta undangan lainnya. (G-s02)