SANGATTA – Selasa (16/7/2024) bertepatan dengan Hari Raya Anak Yatim Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menghadirkan kebahagiaan kepada anak yatim-piatu dhuafa dengan gelaran acara Semarak Muharram 1446 Hijriah, yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kutai Timur, kawasan perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.

Acara yang mengusung tema “Berbagi Cinta, Berlimpah Berkah” ini turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah bersama perwakilan Perangkat Daerah (PD), Forkopimda, Perusahaan, Lembaga Amil Zakat Daerah, serta perwakilan mustahik dan anak yatim-piatu dhuafa di Kutai Timur.

Wakil Ketua I BAZNAS Kutai Timur, Imam Syafi’i menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas dukungan seluruh muzaki terutama di Lingkungan Pemerintahan Kutai Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Kutai Timur. Kegiatan Baznas Kutim tersebut didukung dengan Peraturan Bupati nomor 52 Tahun 2023 sehingga Pengumpulan Zakat dapat meningkat.

Ia mengatakan, target pengumpulan Baznas Kutim diharapkan bisa mencapai Rp 16 Miliar dalam setahun. Sehingga bantuan yang disalurkan, akan lebih luas dan lebih berdampak.

Kegiatan kemudian dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis santunan 1.000 anak yatim-piatu yang termasuk fakir/miskin, dengan total santunan, siap didistribusikan sebesar Rp 1 miliar rupiah, yang diproses bertahap hingga akhir tahun dan dapat terus bertambah.

Selain itu, BAZNAS Kutai Timur didampingi oleh Bupati, Kementerian Agama Kutim menyerahkan Bantuan Kampung Zakat kepada Desa Sidomulyo, Kecamatan Kombeng sebesar Rp 155 juta untuk 17 mustahik, diantaranya 2 rehab rumah (Rp 80 juta), 5 Pengembangan UMKM (Rp 25 juta), 10 Orang Ekonomi Kreatif Kerakyatan berbentuk Zakat Community Development (ZCD) Kebun Mustahik Hortikultura (Rp 50 juta rupiah), sehingga sekaligus secara resmi telah melaunching Kampung Zakat di Kutai Timur.

Untuk diketahui, santunan 1.000 anak yatim dan Launching Kampung Zakat di Kabupaten Kutai Timur menjadi bukti nyata, kepedulian BAZNAS Kutai Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutim, terhadap kesejahteraan masyarakat. Khususnya anak-anak yatim, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat Kutai Timur dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam membantu sesama.(*)

Loading