SANGATTA- Wakil Ketua DPRD Sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPAI) Kutim Asti Mazar menyebut, Meskipun sudah mendapatkan pengakuan sebagai Kota Layak Anak, kategori Madya, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Namun tidak menyurutkan semangat untuk terus memberikan pelayanan pelidungan dan pemenuhan hak-hak anak.
“Yah, kita akan terus kita upayakan yang terbaik untuk anak-anak kita dengan mendengar pa yang mereka sampaikan,” ujarnya.
Selain itu, saat ini pihaknya mengaku terus berbenah melengkapi segala suatu yang berkaitan dengan upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak, salah satunya yang akan di lakukan oleh LPAI yakni dengan membangun rumah aman bagi anak.
“Kami juga akan melakukan kegiatan yang sebelumnya belum pernah di lakukan, yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh instansi terkait, guna merumuskan program dan tanggung jawab masing-masing, karena ini pola kerjanya keroyokan, tidak hanya di lakukan satu pihak saja,” ucap Politisi dari Partai Golkar tersebut.
Disisi lain, pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah dalam merumuskan program pembangunan yang akan di laskanakan bisa berbasis anak-anak. Hal itu bisa diwujudkan melalui pengintegrasian komitmen yang terencana untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Dengan harapan mampu mempercepat terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Tahun ini kita (LPAI) kita targetkan mendapat KLA Nindya atau naik setingkat dari KLA sebelumnya,” pungkasnya.