SAMARINDA – Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali bersama Ketua PSSI Mochammad Iriawan hadir pada Kongres Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kalimantan Timur yang berlangsung di Hotel Senyiur jalan Mulawarman, Rabu (22/6/2022) hari ini.
Hadir pada acara tersebut jajaran pengurus PSSI, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Kadispora Kaltim Agus Tianur, Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Presiden Club Borneo FC Nabil Husein, Ketua Askot/Askab beserta seluruh klub sepakbola se-Kaltim.
Ketua Askab PSSI Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang yang hadir bersama pengurus lainnya menyampaikan Askab Kutim dan Persikutim dalam Kongres ini menjadi peserta penuh, artinya bisa memberikan suara dalam pemilihan Asprov Kaltim.
“Harapan kita, Ketua yang terpilih bisa membawa PSSI Kaltim lebih baik lagi, karena ini hanya satu kandidat saja (Said Amin), jadi terpilih secara aklamasi,” ujar Kasmidi yang juga Wakil Bupati Kutim ini.
Dirinya meyakini dibawah kepemimpinan Said Amin, sepakbola di Kaltim akan jauh lebih baik lagi, apalagi sudah diketahui bersama kalau Said Amin memiliki talenta yang luar biasa.
“Dari sisi kemampuan membangun infrastruktur dan olahraga di Kaltim beliau (Said Amin) mampu, makanya kami bulat memilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Asprov Kaltim,” beber Kasmidi.
Selain itu Said Amin memiliki relasi yang luar biasa, hal ini terbukti dengan satu-satunya penyelenggaraan Kongres Asprov di Indonesia, hanya Asprov Kaltim yang dihadiri Mentri, Ketua PSSI dan Wakil Ketua PSSI dan pengurusnya lengkap serta direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) .
“Dengan kehadiran mentri dan petinggi PSSI lengkap, membuktikan Ketua Asprov Kaltim yang baru memiliki jaringan yang kuat, kita yakin beliau akan mampu memajukan sepakbola di Kaltim,” pungkas Kasmidi.
Saat memberikan sambutan, Menpora Zainudin Amali berpesan kepada seluruh pengurus olahraga baik PSSI Kaltim, KONI Kaltim dan Dispora Kaltim untuk mengerti tugas dan fungsinya serta saling bersinergi membangun olahraga di Kaltim.
Kepada Kadispora, sambung Zainuddin Amali, agar Asprov PSSI dan KONI untuk memberi kepercayaan kepada cabor, beri kewenangan tetapi harus disupervisi agar prestasi bisa muncul, jalin sinergi dan komunikasi yang baik.
” Kalau itu dilakukan, prestasi cabor khususnya sepakbola akan muncul dengan sendirinya,” kata Zainudin Amali.
Dirinya menambahkan, dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, tentunya sepakbola di Kaltim harus menjadi barometer gerakan sepakbola daerah lain, oleh karena itu Menpora meminta untuk memperkuat pondasi.
“Pondasi harus dimulai dari pemimpin yang kuat. Kaltim nantinya akan jadi barometer, karena IKN ada disini. Oleh karena itu Asprov Kaltim harus kuat,” pintanya.
Usai Kongres, Ketua PSSI beserta jajarannya, Direktur PT LIB dan Askot/Askab se Kaltim berkesempatan menonton sepakbola Piala Presiden di stadion Segiri Samarinda antara Borneo FC versus Barito Putera. (G-S02)