SANGKULIRANG – Secara bertahap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berupaya membenahi (meningkatkan) pembangunan infrastruktur sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kutim. Selasa (21/6/2022) Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Uud Sudiharjo mengunjungi salah satu sekolah di Kecamatan Sangkulirang, yakni Sekolah Dasar (SD) 004 Negeri, Desa Pulau Miaung, Kecamatan Sangkulirang.

Dalam kesempatan itu, Uud Sudirharjo bercengkrama sambil berdiskusi ringan bersama Kepala Sekolah SD 004 Negeri Abdullah bersama para guru terkait dengan kegiatan belajar mengajar dan kendala-kendala di sekolah itu.

Ditemui usai diskusi itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kutim Uud Sudirharjo menyebut di SD Negeri 004 tersebut ada kekurangan tenaga pendidik, yaitu guru agama dan guru kelas tiga.

“Untuk solusi, bisa memakai guru honorer sekolah selagi dibayar melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan CSR. Yang bukan diangkat TK2D baru, karena pemerintah pusat tidak ada pengangkatan TK2D baru,” ungkap Uud.

Lebih lanjut ia menambahkan, hal itu akan menjadi bahan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Terutama di sekolah-sekolah yang terjadi kekurangan.

“Ini pastikan akan kita lengkapi formasinya,” ujarnya.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur, Uud mengaku masih banyak yang perlu dibenahi. Karena Desa Pulau Miang, menjadi salah satu destinasi wisata. Artinya insfrastruktur sekolah akan dibenahi.

“Untuk tahun ini ada pengecoran lapangan melalui APBD murni. Kemudian APBD-P untuk rehap lainnya, supaya sekolah tetap layak sebagai destinasi wisata,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 004 Pulau Miang, Abdullah mengatakan disekolah yang dipimpinnya itu terdapat 11 guru dan masih kurang 4 guru.

“Guru agama 1, kemudian guru kelas 1 orang sama lainnya sekolah filial. Sedangkan jumlah murid sebanyak 89 siswa,” terangnya.

Ia berharap, infrastruktur di sekolah itu segera dibenahi. Sebab, pemerintah kabupaten (Pemkab) telah mencanangkan Pulau Miang sebagai salah satu destinasi wisata.

“Sekolah ini juga pasti akan menjadi salah satu perhatian pengunjung (wisawatan). Maka dari itu dan dalam kesempatan ini, kami berkesempatan bertemu langsung dengan Kabid Dikdas, kami sampaikan harapan dan kendala-kendala kami Termasuk gapura didepan ini paling utama,” tutup Abdullah. (G-S04)

Loading