G-Smart.id – SANGATTA – Dihadiri tiga narasumber unggul, webinar yang digawangi Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) sepertinya mengundang animo masyarakat umum. Bahkan kegiatan yang dilangsungkan pada Selasa (9/2) itu dimeriahkan nyaris 100 orang.

Bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN), AJKT membuat tema tersendiri, yakni Bangkit dari Pandemi Peran Jurnalis Pulihkan Ekonomi Kutim.

Salah satu narasumber, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim Suprihanto menjelaskan perihal peranan Diskominfo dalam menghadapi pandemi.

“Saya berharap teman-teman AJKT bisa berperan aktif untuk menuangkan berita yang positif terlebih di masa wabah ini,” ungkapnya dalam webinar yang diselenggarakan di kantornya itu.

Webinar zoom juga diisi oleh Jurnalis TVRI sekaligus pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Gunawan dan Anggota AJKT Divisi Pengembangan Jurnalistik Qadlie Fachruddin.

Diketahu, para peserta yang bergabung pun berasal dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, Kepolisian Resort Kutim, Ketua Hipmi Kaltim, Hipmi Kutim, Anggota DPRD, FKDM, serta tamu dari luar kota seperti Bontang, Samarinda, Balikpapan, bahkan Kalimantan Utara.

Selain itu, media juga diharap menjadi jembatan bagi masyarakat dengan pemerintah terkait informasi-informasi khususnya di masa pandemi Covid-19 untuk menghindari hoaks.

“Media sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah,” kata Gun sapaan karibnya.

Penasihat AJKT ini pun menyampaikan jika media sangat berperan aktif memantau protokol kesehatan di masyarakat.

“Dalam masa pandemi Covid-19 media juga ikut memantau protokol kesehatan di masyarakat, apa lagi sudah beberapa media bersinergi dengan Dewan Pers,” ungkapnya.

Terpisah, Qadlie Fachruddin menuturkan jika pers khususnya AJKT sangat memberi dukungan atas kebijakan pemerintah, salah satunya dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Pers berperan memberi dukungan kebijakan terhadap pemerintah dalam pemulihan ekonomi, penyebaran vaksinasi, dan membantu menegakkan tindakan 5M mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (G-S03)

Loading