Sangatta, G-Smart.id – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pengetahuan petugas pelayanan kependudukan sipil di Kecamatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengelar Bimtek Pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kamis (02/12/2021).
Bimtek diikuti 32 peserta dari 18 kecamatan, empat kecamatan akan dijadikan pilot project untuk melakukan perekaman dan pencetakkan langsung di kecamatan masing-masing. yakni Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, Muara Bengkal dan Kaliorang.
Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap Disdukcapil dalam memberikan pelayanan kemasyarakat bisa lebih mudah untuk melakukan perekaman maupun pencetakan dan bisa dilakukan di kecamatan masing-masing,” pesan Ardiansyah.
“Saya ingin, bukan hanya perekaman, tapi pencetakkan juga, bahkan nanti yang paling kita inginkan akan memiliki anjungan Duckapil mandiri, agar memudahkan masyarakat dalam pengurusan Dukcapil, sehingga masyarakat yang mau merekam dan mencetak, KTP, KK dan sebagainya tidak perlu harus ke Dinas (Kabupaten),” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdukcapil Sulastin mengatakan empat kecamatan menjadi pilot project yang nantinya perekaman dokumen kependudukan termasuk KTP, KIA, akte bisa diprint langsung, seperti pelayanan di kabupaten.
“Mengapa empat kecamatan itu (Muara Wahau, Muara Bengkal, Kongbeng, Kaliorang) karena pertimbangan memiliki alat yang masih bagus, jaringan masih terpasang, makanya mereka dipilih,” ujar Sulastin.
Ditambahkannya ini masih uji coba, kalau memang sudah bisa, maka akan dilanjutkan. Tahun depan rencananya 5-7 kecamatan lagi yang akan dilaksanakan. (G-S04)