Sangatta, G-Smart.id – Komunitas Peternak Madiri Sangata (KPMS) menerima kunjungan dari Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Dyah Ratnaningrum, Sabtu, (23/10/2021) di Sekertariat KPMS Jalan Kemakmuran Sangata Selatan.
Ini kunjungan pertama kalinya Dyah Ratnaningrum ke sekertariat KPMS. Turut hadir jajaran Pengurus, PPL Sangata Selatan dan LPB PT.PAMA sebagai pembina komunitas peternak.
Dalam kesempatan ini Dyah merasa senang dan bangga terhadap komunitas Peternak Mandiri Sangata yang sudah berhasil mengembangkan hewan ternak baik Sapi, Kambing maupun kelinci.
“Saya berharap KPMS bisa menjadi contoh bagi peternak yang lain sehingga kedepannya Kutim bisa menjadi swasembada ternak tanpa mendatangkan hewan ternak dari daerah lain,” ujar ia.
Ditambahkannya, dirinya akan merencanakan program pengembangan di bidang peternakan yang akan di sinergikan dengan sektor pertanian karena menurutnya dua sektor ini ada saling keterkaitan.
“Petani memerlukan pupuk sedangkan peternak memerlukan pakan,” ungkap Dyah.
Sementara itu Ketua KPMS Wahyu Winarko,S.Sos menjelaskan bahwa ke depannya KPMS akan membuat rumah pakan dan kompos. Pakan ternak yang akan diproduksi oleh KPMS diantaranya pakan fermentasi bagi Peternak Sapi dan Kambing serta pakan pelet untuk hewan Kelinci.
“Dengan adanya pakan tersebut diharapkan dapat membantu para Peternak agar tidak mencari rumput setiap harinya jika ketersediaan pakan fermentasi sudah ada,” beber Wahyu.
“Selain pakan, KPMS akan memproduksi pupuk kompos dan pupuk cair yang dibutuhkan para petani,” tambahnya.
Lebih jauh Wahyu mengatakan semua itu telah dibantu dan dibina oleh LPBE PT. Pama, untuk pakan dan kompos produksi KPMS sudah diuji di laboratorium dan diketahui kandungan pakan sudah sangat baik untuk hewan ternak serta kompos kandungannya sangat baik untuk menyuburkan tanaman.
“Harapan kedepannya KPMS dapat terus dibantu dan dibimbing oleh pemerintah melalui Dinas Terkait, Perusahaan, Dan STIPER Sangata agar kegiatan peternakan di KPMS ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan cita cita Kutim yaitu swasembada ternak,” harap Wahyu.
Saat kunjungan ini, Ketua KPMS, Dosen dan beberapa mahasiswa STIPER Kutai Timur memperagakan cara membuat pakan fermentasi dan pengolahan pupuk cair dari urine hewan ternak. (G-S02).