Sangatta – Kejuaraan Renang Sprint Race III Antar Pelajar se-Kutai Timur yang digelar selama dua hari, 13–14 Desember 2025 di Kolam Renang Town Hall Sangatta, sukses besar. Ajang pembibitan atlet usia dini ini diikuti oleh sebanyak 258 atlet pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD/TK hingga SMA/SMK, yang berkompetisi dalam 74 nomor perlombaan.

Ketua Akuatik Indonesia Kutai Timur, H. Reza Pahlevi, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan kesuksesan turnamen tahunan ini. Ia menekankan bahwa inti dari kegiatan ini adalah pembibitan.

“Alhamdulillah, secara riil kita sudah melaksanakan pembibitan kepada anak-anak kita usia dini. Mudah-mudahan ke depannya yang tadinya juara, giat berlatih dan akan menjadi atlet andalan Kutai Timur,” ujar H. Levi sapaan akrabnya, minggu (14/12/2025).

Kejuaraan ini juga menjadi panggung penemuan talenta-talenta muda dari berbagai kecamatan. Salah satunya adalah Mutia dari Teluk Pandan, yang berhasil mencuri perhatian dengan meraih beberapa medali emas dan medali lainnya. Kehadiran Mutia menegaskan bahwa potensi atlet akuatik tersebar merata hingga ke pelosok Kutai Timur.

Setelah sukses menghelat Sprint Race, Akuatik Kutim langsung tancap gas dengan mengirim kontingen senior untuk berlaga di tingkat provinsi.

“Untuk agenda selanjutnya, kawan-kawan yang senior akan berangkat ke Tenggarong besok hari mengikuti Gubernur Open Cup 2025,” jelasnya.

Dirinya menyebut, meskipun Gubernur Open Cup tidak memasang target medali yang ketat, H. Levi menyebut kejuaraan tersebut sangat krusial.

“Sementara kita tidak mematok target, tapi itu akan menjadi gambaran kekuatan kita di PORPROV 2026 tahun depan,” katanya.

Fokus utama Akuatik Kutim kini tertuju pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VIII Kaltim 2026 di Paser. H. Levi secara optimistis mematok target tinggi.

“Insyaallah untuk target kita renang, mudah-mudahan bisa meraih tiga besar,” tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, Akuatik Kutim mengandalkan kekuatan di nomor-nomor spesifik. Kelas andalan yang diyakini mampu menyumbang poin maksimal adalah di jarak jauh seperti Nahda dan Anggun (800 meter) dan Justin (100 meter Gaya Dada).

Dengan suksesnya penjaringan atlet usia dini dan kesiapan test case di Gubernur Open Cup, Akuatik Kutai Timur menunjukkan komitmen serius dalam mempersiapkan generasi atlet terbaiknya untuk menghadapi ajang bergengsi PORPROV 2026.

Penulis : Daus

Loading