Kutai Timur — Upaya pemulihan pascabanjir di tiga desa wilayah Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, terus dilakukan setelah debit air menurun pada Senin (8/12/2025) sore. Sebanyak 330 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Karangan Dalam, Karangan Seberang, dan Karangan Ilir kini mulai membersihkan pemukiman mereka dari sisa lumpur dan genangan.

Pantauan petugas menunjukkan bahwa air telah surut di sebagian besar wilayah. Meskipun masih ada genangan di beberapa titik, kondisi tersebut tidak lagi mengganggu aktivitas warga.

Aparat Polsek Sangkulirang bersama Polsubsektor Karangan dan masyarakat setempat turun langsung untuk membersihkan jalan, fasilitas umum, serta rumah warga.

Kapolsek Sangkulirang, Iptu Erik Bastian, mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat membantu proses pemulihan. “Kami bersama warga di tiga desa terdampak langsung melakukan pembersihan lingkungan dan memastikan akses masyarakat kembali normal. Selain itu, kami sudah mendirikan Posko Siaga Banjir sebagai langkah antisipasi apabila terjadi luapan susulan,” tegasnya.

Selain pembersihan, bantuan sosial juga mulai disalurkan kepada para korban banjir. Petugas dari Polsek Sangkulirang dan Polsubsektor Karangan mendampingi perangkat desa untuk memastikan pembagian bantuan tepat sasaran.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian dan masyarakat yang bergerak cepat dalam penanganan pascabanjir.

“Respons cepat di lapangan sangat penting. Kami memastikan proses pemulihan berjalan efektif, termasuk koordinasi dengan Forkopimcam untuk mitigasi banjir susulan. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Ke depan, aparat kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan perangkat desa untuk langkah antisipasi, termasuk memantau kondisi cuaca dan debit air sungai. Pemulihan lingkungan diperkirakan berlanjut hingga seluruh fasilitas umum kembali berfungsi normal.

Sumber :Polres Kutim

Loading