
SANGATTA- Penyelenggaraan Festival Pesona Budaya yang melibatkan para pelaku UMKM berhasil mencatatkan perputaran ekonomi sebesar Rp 200 juta selama kegiatan berlangsung.
“Selama perhelatan yang berlangsung selama tiga hari ini, terjadi transaksi lebih dari Rp 200 juta lebih. Ini menandakan bahwa kegiatan yang kita laksanakan mampu menjadi penggerak ekonomi,”ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim Pandliansyah pada malam penutupan Festival Pesona Budaya pada Minggu (23/11/2025) malam.
Keterlibatan UMKM ini, sambung Pandliansyah menjadi salah satu trobosan yang dihadirkan pada kegiatan kali ini. Dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi lokal mengembangkan usahanya baik kuliner maupun kerajinan yang saat ini tengah lesu akibat adanya penurunan daya beli.
“Kita hadirkan sekitar 40 stand UMKM yang menyediakan beragam sajian tradisional dan modern ditambah usaha kerajinan dan Alhamdulillah bisa dilihat antusiasme masyarakat untuk berbelanja juga lumayan tinggi, ” ucap Pandliansyah
Diketahui, panitia membagi menjadi beberapa bagian. Yakni stand kuliner tradisional, arena permainan tradisional. Selain itu dalam kegiatan ini juga menghadirkan Galeri Arkeolog Karst yang menyajikan berbagai peninggalan bersejarah peradaban manusia pertama di Kalimantan yang bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat.
Diharapkan, hadirnya UMKM dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah ini menjadi bagian dari pengembangan dan sarana promosi produk yang dihasilkan dari para pelaku ekonomi lokal agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat. (ADV/Bung Tj)
![]()



