
SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi kembali menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di daerah yang dikenal memiliki keberagaman suku, agama, dan golongan. Hal itu disampaikannya dalam sebuah kegiatan kebudayaan yang berlangsung meriah di Sangatta.
Hal itu disampaikan sesaat sebelum membuka Festival Pesona Budaya yang berlangsung di Alun-Alun, Bukit Pelangi Sangatta, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan bagi Kutai Timur untuk terus berkembang. Karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga keharmonisan demi terciptanya lingkungan yang aman, ramah, dan gotong royong.
“Di Kutai Timur ini banyak suku, banyak golongan. Oleh karena itulah kita harus bersatu. Kita harus menjaga agar semuanya kondusif, menjadi masyarakat yang ramah, saling tolong-menolong, dan bergotong royong menjaga lingkungannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa persatuan harus berdiri di atas nilai kebersamaan tanpa membedakan latar belakang apa pun. “Persatuan di Kutai Timur tidak kenal suku, tidak kenal agama, tidak kenal golongan. Semuanya harus bersatu padu demi mewujudkan bangsa dan negara, khususnya Kutai Timur yang kita cintai ini,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Wabup Mahyunadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus menjaga persatuan dan ikut memajukan daerah kita,” tutupnya optimis. (Bung TJ)
![]()



