
SANGATTA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur, Rudi Hartono, menegaskan pentingnya pengembangan dan pembinaan berkelanjutan bagi cabang olahraga korfball saat membuka secara resmi Turnamen Antar Klub PKSI Kutai Timur Tahun 2025, Sabtu (22/11/2025) di Lapangan Bramasta, Gang Melon, Sangatta.
Dalam kesempatan itu, Rudi menyampaikan bahwa korfball sebagai cabang olahraga baru membutuhkan dukungan penuh agar mampu berkembang dan dikenal luas masyarakat. Ia menilai turnamen antar klub menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan minat, memperluas sosialisasi, sekaligus meningkatkan kualitas atlet muda Kutai Timur.
Rudi juga mendorong agar korfball diperkenalkan secara lebih masif, terutama di lingkungan sekolah, bahkan menetapkan satu sekolah sebagai pilot project agar pembinaan dapat berjalan lebih fokus dan terarah. Dengan pola pembinaan yang baik, ia optimistis atlet-atlet korfball Kutim mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.
Turnamen yang berlangsung pada 22–23 November 2025 ini diikuti empat klub, yakni Gembara Korfball Club, Kutim Korfball Club, Al-Daar Korfball Club, dan Enggang Korfball Club. Ajang tersebut sekaligus menjadi ruang kompetisi yang penting bagi para atlet muda dalam mengasah kemampuan dan menambah pengalaman bertanding di cabang olahraga yang terus berkembang ini.
Menutup sambutannya, Rudi Hartono mengingatkan bahwa turnamen ini tidak boleh berhenti sebagai seremoni semata, tetapi harus dilanjutkan dengan program pembinaan berkelanjutan, uji tanding, serta kegiatan pengembangan lainnya. Ia berharap para atlet muda Kutim terus berlatih dan kelak menjadi kebanggaan bagi orang tua, sekolah, dan daerah.
Ketua Panitia, Muhammad Kahiruddin, S.Hut., menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang tetap mengikuti turnamen meski tengah menghadapi persiapan ujian sekolah. Ia berharap kegiatan ini menjadi penyemangat bagi generasi muda, sekaligus mendorong meningkatnya minat terhadap korfball di Kutai Timur.
Panitia juga menyiapkan hadiah untuk seluruh peringkat, mulai juara satu hingga empat, dan menargetkan penyelenggaraan yang lebih besar dan meriah pada tahun berikutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PKSI Kutai Timur, Supriansyah, SP., mengapresiasi kerja cepat panitia yang mampu menyiapkan turnamen hanya dalam dua hari. Ia turut memberikan motivasi kepada para atlet dan menyiapkan penghargaan khusus bagi pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. (ADV/Bung TJ)
![]()



