Sangatta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur tengah mempersiapkan rencana ambisius untuk membangun terminal terpadu modern yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat transportasi, tetapi juga menjadi katalisator ekonomi baru di kawasan tersebut. Rencana ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan pelayanan publik.

Kepala Dishub Kutai Timur, Joko Suripto, menjelaskan bahwa ide pembangunan terminal terpadu sudah lama dirancang. Namun, keterbatasan lahan menjadi kendala utama dalam merealisasikan proyek ini.

“Perencanaan terminal terpadu sudah ada sejak lama, tetapi terkendala ketersediaan lahan yang strategis. Kini, kami sedang mengkaji lokasi yang sesuai berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” ujar Joko dalam wawancara di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Menurut Joko, terminal terpadu ini dirancang dengan konsep multifungsi. Selain melayani bongkar muat penumpang, fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan area wisata belanja, ruang uji kendaraan bermotor, hingga sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Terminal terpadu nanti akan memiliki fasilitas uji kir, kantong parkir yang luas, dan pusat perbelanjaan untuk mendukung aktivitas masyarakat,” ungkap Joko.

Ia menambahkan bahwa pembangunan terminal terpadu ini merupakan bagian dari program utama Dishub Kutai Timur untuk meningkatkan pelayanan transportasi sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Dishub Kutai Timur mengusulkan area Kenyamukan sebagai lokasi pembangunan terminal terpadu.

“Kenyamukan dipilih karena kami melihat potensinya sebagai pusat perekonomian baru. Lokasinya strategis dan tidak akan menyulitkan masyarakat,” jelas Joko.

Selain itu, Joko juga mengimbau para pelaku usaha untuk berinvestasi di sekitar area terminal terpadu, termasuk pembangunan gudang untuk mendukung aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

“Fasilitas ini akan sangat dibutuhkan oleh konsumen di masa depan. Kami ingin mendorong kolaborasi dengan pihak swasta untuk memaksimalkan manfaatnya,” katanya.

Joko menegaskan pentingnya terminal terpadu dalam menunjang aktivitas masyarakat sekaligus mendorong perekonomian daerah. Ia berharap terminal ini tidak hanya menjadi fasilitas transportasi, tetapi juga menjadi ikon baru Kutai Timur.

“Kami ingin membangun terminal terpadu yang tidak hanya memudahkan aktivitas masyarakat, tetapi juga menjadi pusat perekonomian yang bisa meningkatkan pendapatan daerah,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa Dishub Kutai Timur akan terus berupaya menyelesaikan proyek ini dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif. “Kami berharap terminal terpadu ini dapat menjadi salah satu kebanggaan daerah yang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Dengan konsep modern dan fungsi yang lengkap, terminal terpadu ini diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak kemajuan transportasi dan ekonomi di Kutai Timur, memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. (*)

Loading