SANGATTA- Semenjak Kabupaten Kutai Timur resmi berdiri pada tahun 1999 lalu. Belumm banyak perubahan yang cukup signifikan terjadi. Terutama terkait wajah ibu kota Kabupaten yakni Sangatta. Pernyataan itu di sampaikan oleh Anggota DPRD Kutim Pandi Widiarto.
“Saya melihat sejauh ini belum ada perubahan yang signifikan terutama soal tata ruang di Kota Sangatta,” ujarnya mengawali obrolan.
Salah satu alasan dirinya masuk dalam Komisi C BIdang DPRD Kutim yakni ingin lebih mendorong agar pemerintah bisa melakukan perubahan secara signifikan terhadap tata ruang dan wajah Kota Sangatta yang menjadi salah satu cerminan kondisi di Kabupaten yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang cukup melimpah tersebut.
“Berbicara soal infrastrukturnya, usahakan jalan itu sudah rapi kebersihannya terjaga, akses ke fasilitas umum mudah, kondisi lalu lintas tidak krodit, jalan alternatif memadai. Termasuk adanya ruang terbuka hijau,” bebernya.
Namun dirinya juga tidak memungkiri, selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini, wajah Kota Sangatta sedikit sudah mulai terlihat berubah. Dengan adanya peningkatan kualitas dan pelebaran jalan, penambahan trotoar yang di tambah dengan ornament di beberapa ruas jalan.
“Nah saya rasa, hal itu (infrastruktur) yang harus di genjot dulu ya oleh pemerintah, nanti di lanjutkan dengan penataan kabel yang mulai terlihat semrawut. Dan saya pikir wajah ibu Kota harus di rubah lah, “pungkasnya. (adv/g-s08)