SANGATTA- Anggota DPRD Kutim Leni Susilawati Anggraeni mendorong dengan sisa waktu yang ada, Pemrintah Daerah bisa mngoptimalkan seluruh kemampuanya dalam penyerapan anggaran di tahun 2024. Agar program pembangunanyang sudah di canangkan bisa di realisasikan dan di nikmati manfaatkanya oleh Maysarakat.

“Kita harus lihat kinerja Dinas saat ini bagaimana, dan saya harapa dengan sisa waktu yang mepet ini bisa optimal,” ujar Anggota Komisi B Bidang ekonomi dan Keuangan DPRD Kutim tersebut.

Diketahui, hingga triwulan ketiga, progress penyerapan anggaran Pemkab Kutim Kutim baru di angka 29,47 persen. Jauh dari target yang di tetapkan yakni sebesar 75 persen. Disisi lain, dalam hasil rapat yang sempat ia hadiri beberapa waktu lalu. Pemerintah mengaku optimis hingga akhir tahun nanti,penyerapan anggaran yang mencapai Rp 8 triliun lebib tersebut akan optimal.

“Yah nanti kita lihat aja, karena tugas kami di DPRD kan hanya pengawasan dan memastikan program tersebut berjalan,” imbuhnya.

Selian itu, dengan sisa waktu yang hanya menyisakan satu bulan efektif tersebut, Politisi dari dari Partai besutan Surya Paloh ini juga menekankan agar pemerintah melalui instansi terkait memastikan dalam setiap proses pelaskanaan proyek pembangunan terutama yang berkaitan dengan belanja modal di awasai secara ketat.

“Waktunya juga terlalu cepat. Bagaiman kulitasnya juga harus di tanyakan. Nanti kalau pekerjaan itu dah selesai, nanti kita evaluasi bagaimana tindakan selanjutnya,” bebernya.

Loading