SANGATTA- DPRD Kutim terus mendorong agar Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus mengoptimalkan daya dukung dan sumber daya yang di miliki untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan di Kutim.

“Kita tau di sana (Disdikbud) alokasi anggaran cukup besar dan harus di kelola oleh orang-orang yang professional. Dan mampu memahami manajemen dan tata kelola yang baik,” ujar Anggota Komisi D DPRD Kutim Yan.

Penegasan politisi dari Partai Gerindar bukan tanpa alasan. Pasalnya, Disdikbud menjadi salah satu Dinas yang mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar yakni sebesar 20 persen dari keseluruhan APBD yang di miliki oleh Pemkab Kutim. oleh sebab itu, di perlukan orang-orang yang benar memahami terkait tata kelola agar anggaran yang sudah di berikan dapat terserap secara optimal dan bisa di rasakan langsung oleh masyarakat.

“Nah permasalahan lainya, jumlah anggaran bertambah besar namun tidak di dukung dengan penambahan jumlah SDM kita. Biarpun tunjangan kita naikkan tetap tidak bisa menyelesaikan perkerjaan itu, karena keterbatasan pegawai. Namun kalau ada kebijakan menambah pegawai dengan skema tertentu, saya kira bisa selesai itu masalah,” bebernya.

Namun disisi lain. Mantan Kepala Sekolah Dasar tersebut juga memngapresiasi langkah kongkret yang sudah di ambil oleh Dinas yang di Komandoi oleh Mulyono tersebut dengan memberikan berbagai program pembangunan terutama penyediaan sarana dan prasaran pendidikan yang sudah hampir merata di seluruh satuan pendidikan yang ada. Mulai jenjang PAUD hingga Menengah Pertama.

“Kalau dari sisi Sapras sudah berjalan, mulai dari penyediaan meja kursi, buku, baju seragam, pembangunan Lab sekolah termasuk pembanguna rumah dinas guru, ini juga patut kita apresiasi,” pungkasnya. (ADV/G-S08)

Loading