SANGATA – Guna memastikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dI Kutai Timur berjalan lancar dan damai, Pemkab Kutim melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D), Rabu (3/10/2024) di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim.

Hadir dikegiatan ini Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, Kepala Badan Kesbangpol Tejo Yuwono, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim Siti Akhlis Muafin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim Aswadi, para camat, perwakilan Forkopimda, perwakilan Perangkat Daerah dan lainnya.

Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma saat membuka kegiatan ini menyampaikan dalam Pilkada itu semuanya harus Bahagia, dalam arti bahwa ini adalah pesta rakyat dalam memilih pimpinan untuk lima tahun mendatang.

“Saya ingin dipetakan daerah mana saja yang kemungkinan ada terjadi konflik, itu yang harus diwaspadai,” pesannya.

Untuk itu dirinya menambahkan perlu sinkronisasi dari Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah agar Pilkada berjalan damai, oleh karena itu ia meminta sampaikan pantauan rill dari tim yang ada dilapangan dan jangan ada narasi lain, apalagi dari media sosial yang sifatnya hoaks.

“Setiap laporan hendaknya sudah berdasarkan analisa, karena analisa itu memberikan sebuah jawaban untuk dijadikan solusi,” ujarnya.

Untuk itu ia meminta dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan doa agar selama dua bulan menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Yang tak kalah penting dirinya meminta kepada penyelenggara Pemilu agar terus mensosialisasikan kepada seluruh ASN di Kutim agar menjaga netralitas. “Kepada para pemangku kepentingan agar stafnya dijaga, jangan sampai ada yang tidak netral,” pesannya.

Sebelumnya Kepala Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono mengatakan sampai sejauh ini pihaknya sudah bersinergi dengan pihak terkait. Dan pembahasan Rakor TP3D ini untuk pelaporan progress kinerja  masing-masing Lembaga terkait dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kutim.

“Selain itu penanganan bersama kemungkinan adanya permasalahan  yang berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan Pilkada ini.,” kata ia.

Dirinya berrharap apa yang disampaikan dalam pertemuan ini merupakan permasalahan yang benar-benar ada dilapangan sehingga bisa mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (G-S02)

Loading