SANGATTA- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) Mulyono mengatakan saat ini dari 348 Pendidikan Usia Anak Dini (PAUD) yang tersebar di 18 Kecamatan, masih banyak lembaga pendidikan usia emas (Golden age) ini yang terakreditasi.

“Selain keterbatasan jumlah jumlah asesor, kondisi geografis juga menjadi bagian dari penyebab masih banyaknya sekolah PAUD yang belum terakreditasi,” ujarnya.

Disdikbud mencatat, saat ini dari 348 PAUD yang ada, baru ada 8 PAUD yang terakreditasi A, sedangkan untuk akreditasi B sebanyak 93 sekolah, sedangkan untuk akreditasi C setidaknya masih ada 152 sekolah dan sisanya belum terkakreditasi.

“Sebenarnya masih ada sekitar 37 sekolah yang harusnya tahun ini masuk untuk kita tingkatkan akreditasinya, karena ada kendala di lapangan, akhirnya kita tunda,” bebernya.

Lebih jauh, pria kelahiran Banjarmasin 1977 ini menyebut, saat dirinya melakukan rapat evaluasi terkait akreditasi di jenjang PAUD, dirinya mendapatkan informasi bahwa, system penilaian di jenjang PAUD agak berbeda dengan proses penilaian di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Jadi sistem penilaian bersifat rahasia, akhirnya saya protes, kalau sifatnya rahasia, kita tidak tau apa kekuranganya dan apa yang harus kita perbaiki, dan alhamdulillah setelah kita melakukan pendekatan dan usulan yang kita sampaikan, akan di upayakan untuk di penuhi permintaan sebanyak 104 PAUD yang belum terakreditasi,” ungkap Mulyono. (ADV/G-S08)

Loading