SANGATTA- Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang angkat bicara terkait adanya harapan yang di sampaikan oleh para Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) atau tenaga honorer di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten yang ingin kembali mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti tahun lalu. Dimana pada tahun 2023, sebanyak 6.168 TK2D mendapatkan tambahan penghasilan berupa THR masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.
“Sepanjang ada regulasinya kenapa tidak, karena tahun kemarin (2023) dapat (THR) harusnya tahun ini (2024) mereka (TK2D) juga dapat,” ucapnya kepada awak media di sela kunjungan Safari Ramadhan di Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan pada Senin (18/03/2024)
Masih kata Kasmidi, meskipun saat ini dirinya mengaku belum menerima surat edaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terkait kebijakan pemberian THR tersebut, yang diketahui menjadi dasar pemberian tunjangan bagi para tenaga honorer, namun, dirinya menyebut, para tenaga honorer juga memiliki hak yang sama untuk bisa mendapatkanTHR.
“Saya pikir harus dapat lah ya, mereka (tenaga honorer) juga memiliki hak yang sama ya, seperti yang lain,” kata Kasmidi.
Selain itu, dengan adanya THR, juga bisa sedikit membantu para tenaga honorer dalam untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Selain bertujuan untuk meningkatkan aspek kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.
Mendengar hal tersebut, Mursalim salah satu tenaga honorer Lingkup Pemkab Kutim mengaku bahagia dan berharap kebijakan pemberian THR bisa segera terealisasikan. “Semoga beneran ada mas (THR), tahun lalu kan sudah, masak tahun ini nggak ada, kan lumayan bisa membantu nanti pas lebaran,” pungkasnya. (GS-08)