SAMARINDA – Angka keterlibatan generasi muda dalam kasus narkoba di Kaltim menjadi sorotan utama. Ali Hamdi, Anggota DPRD Kaltim, mengungkapkan keprihatinannya atas fenomena ini dan menegaskan bahwa kondisi tersebut dapat mengancam masa depan generasi penerus.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Melihat mereka terlibat dalam kasus narkoba sungguh memilukan,” ungkap seorang guru di salah satu sekolah menengah di Kaltim.
Menurut Ali Hamdi, pendidikan dan pemahaman terhadap bahaya narkoba sangat penting. “Program sosialisasi yang sering kami lakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba,” katanya.
Adanya payung hukum yang jelas, seperti Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2019 dan Peraturan Daerah Kaltim Nomor 4 Tahun 2022, diharapkan bisa memberikan efek jera kepada para pelaku. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa upaya pemberantasan narkoba perlu lebih ditingkatkan.
“Semua pihak harus terlibat aktif dalam upaya ini. Baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga pendidikan, harus bersinergi untuk memberantas peredaran narkoba di kalangan generasi muda,” pungkas Ali. (ADV/GS-M)