BENGALON – Anak-anak penghapal Al-Qur’an adalah penghuni surga dan mereka sudah mempersiapkan mahkota untuk kedua orangtuanya. Inilah betapa pentingnya berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Hal itu disampaikan Ardiansyah Sulaiman Bupati Kutai Timur (Kutim) di acara Wisudawan Santriawan, Santriwati Tahfidz Qur’an Juz 30 Pondok Pesantren (Ponpes) Farizul Qur’an oleh di Desa Sepaso Timur,Kecamatan Bengalon, Kamis (13 /4/2023).
Selanjutnya, dirinya memberikan apresiasi kepada pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Farizul Qur’an karena hanya dalam waktu dua tahun lebih setelah peletakan pertama pada tahun 2021 yang lalu sudah menghasilkan Tahfidz Qur’an. Dan hari ini ada 10 orang Santriawan, Santriwati Tahfidz Qur’an Juz 30.
“Saya paham betul dengan Qori dan Qori’ah kita dulu di Kutim, bersama pemerintah beberapa diantaranya mendirikan Pondok Pesantren, termasuk yang lainnya, bahkan Wakil Ketua DPRD Pak Arfan juga mendirikan Pondok Pesantren,” beber orang nomor satu Kutim ini.
Dirinya berharap semua wilayah di Kutim bisa dikelilingi atau dihiasi oleh para penghapal-penghapal Al-Qur’an karena Al-Qur’an nantinya bisa memberikan syafa’at di hari kiamat.
“Al-Qur’an akan memberi Syafa’at kepada orang yang membaca, mencintai, mengamalkan, mengajarkan dan menuntut ilmunya,” ucap Ardiansyah.
Selanjutnya Ardiansyah mengatakan, di bulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah ini anak-anak mengkhatamkan dan menghapalkan juz 30 akan diwisudakan.
“Bulan ramadhan ini jangan di sia-sia, momen puasa, momen mendirikan ramadhan dan momen lailatul qadar itu luar biasa dan hari ini kita hadir di Ponpes Farizul Qur’an, semoga bisa membawa keberkahan dan selamat kepada anak-anak yang sudah menyelesaikan jus 30” pungkasnya.
Selain Bupati Ardiansyah Sulaiman Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan, Pimpinan Pondok Pesantren Farizul Qur’an Al Ustadz Muhammad Sabirin, Camat Bengalon Suharman ,Plt Asisten Administrasi Umum Didi Herdiansyah, Kepala Desa Sepaso Timur Budi Yulidar, Forkopimcam serta undangan lainnya. (G-S02)