Dalam upaya penguatan pengelolaan media center di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Biro Kesejahteraan Rakyat Bidang Komunikasi, Informatika, Statistik, Persandian dan Perhubungan Pemprov menggelar kegiatan studi tiru ke Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang digelar pada Selasa (29/11/2022) di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur, Gatot Subroto, Jakarta diikuti seluruh Kepala Dinas Kominfo termasuk Kadiskominfo Perstik Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi.
Ditemui usai acara, Ery Mulyadi mengatakan banyak kesamaan yang sudah dilakukan Diskominfo Perstik Kutim dengan Pemprov DKI Jakarta. “Misalnya kanal-kanal pengaduan. Kalau di DKI Jakarta ada 13, di Kutim hanya mempergunakan 1 kanal yakni SP4N Lapor. Karena bisa diakses dari berbagai macam media seperti internet, aplikasi android, telepon dan SMS,” jelas Ery Mulyadi.
Ery Mulyadi menjelaskan bahwa sejak 2017, SP4N Lapor sudah ada di Kutim namun masih dihandle oleh inspektorat. Barulah di tahun 2021 dikelola oleh Diskominfo Perstik Kutim. “Berdasarkan catatan yang masuk, SP4N Lapor sudah banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan pengaduan, aspirasi atau memberikan informasi kepada Pemda. Jadi cukup familiar di masyarakat Kutim,” kata Ery.
Mengenai kerja sama dengan Media, Ery menjelaskan bahwa di DKI Jakarta harus terverifikasi secara administratif maupun faktual dari Dewan Pers. “Untuk itu Pemkab Kutim dalam hal ini Diskominfo Perstik memfasilitasi agar semua media di Kutim bisa terdaftar di Dewan Pers baik secara administratif maupun faktual,” kata Ery.
Untuk penguatan media, Ery menjelaskan ada beberapa macam kegiatan yang telah dilakukan. Pertama mendukung sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan, kedua bekerja sama dengan media online di Kutim dan terakhir melakukan diskusi dengan rekan media baik online maupun cetak. (GP/HS)