SANGATTA – Pemkab Kutim secara resmi melepas Cabor-cabor untuk melaksanakan Training Center (TC) selama dua bulan guna persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Berau, Acara pelepasan dilaksanakan di Ruang Akasia Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Senin (5/9/2022).
Tak terkecuali Cabang Olahraga (Renang) pun turut dilepas oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dengan disaksikan oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga sebagai Ketua Kontingen Kutim Poprov VII Berau, unsur Forkopimda, para Ketua Cabor dan undangan lainnya.
Ditempat itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kutim, H Muhammad Reza Fahlevi saat ditemui mengatakan, terkait TC, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola kolam renang KPC untuk dijadikan tempat pemusatan latihan bagi atlet-atlet renang Kutim.
“Ada 17 atlet yang ikut TC di kolam renang KPC, selain itu ada juga TC Mandiri untuk atlet mutasi,” ujar H Levi sapaan akrabnya.
Atlet-atlet renang Kutim, sambung H Levi, terdiri dari delapan putra dan sembilan putri, yang dilatih oleh coach Adyan Siregar dan Imam Masruri.
“Kami juga dapat informasi dari Ketua PRSI Kaltim terkait pendistribusian atlet dari Balikpapan. Ada beberapa atlet Balikpapan yang mencoba bergabung dengan kita (PRSI Kutim),” tuturnya.
Pelatih Renang Kutim, Imam Masruri.
Ditempat yang sama pelatih renang Kutim, Imam Masruri menyampaikan tujuan dilaksanakan TC ini adalah untuk meningkatkan stamina dan mental atlet renang Kutim untuk berlaga di Porprov Berau.
“Di cabang renang ini ada yang menempuh renang jarak pendek dan jarak jauh, ini yang akan kita tingkatkan lagi,” kata Imam.
Terkait kelas yang akan diikuti, dirinya menyebut semua gaya akan di ikuti, dari gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan lainya. Mulai dari kelas 50 M sampai Kelas 1.500 M.
“Mudah-mudahan dengan adanya TC ini atlet-atlet kita nanti bisa meningkatkan limitnya, karena tujuan TC memang harus seperti itu,” ujarnya.
Dirinya meyakini, dengan limit yang dicatatkan atlet-atlet Kutim saat ini bisa meraih hasil maksimal di Porprov nanti sesuai yang ditargetkan, namun tentu saja catatan waktunya tetap harus ditingkatkan lagi dalam TC ini.
“Kita harus optimis, dalam jangka waktu dua bulan ini para atlet bisa meningkatkan limitnya,” pungkas Imam. (G-S02)
