SANGATTA – Persaingan usaha kian melejit, jika tak mampu mengikuti roda jaman, maka siapa pun bisa saja tertinggal. Untuk itu, Kadis Koperasi dan UKM Kutai Timur (Kutim) Darsafani berharap agar pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi digitalisasi sebagai akses memasarkan produk jualan.
Dia mengatakan dengan visi-misi pemerintahan ASKB, ‘Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua’ berupaya mewujudkan hal tersebut dengan melakukan revitalisasi dan digitalisasi keberadaan koperasi dan UMKM di Kutim.
“Ya seperti yang tersirat dalam beberapa misi bupati yakni mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat dan mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara professional dan merata,” tegas ia.
Saat dikonfirmasi, Kadiskop menuturkan jika kenyataannya saat ini pelaku usaha dihadapkan teknologi. Maka itu, setiap pengusaha harus mengikuti perkembangan jaman, supaya tidak tertinggal jauh.
“Apa bila tidak mengikuti perkembangan maka akan tertinggal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah melalui Diskop UKM memfasilitasi pemasaran melalui sistem online dengan bekerjasama aplikasi yang sudah dikenal. Hal itu agar memudahkan barang lokal ikut dikenal di kancah nasional.
“Seperti masuk ke Shopee, Blibli bahkan yang ada kerjasama dengan kurir ksusus di Kota Sangatta,” beber Darsafani. (G-S03)