SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang melepas kontingen Institut Karate Do Indonesia (Inkai) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang akan mengikuti Piala Walikota Cup Balikpapan pada 7 – 9 Februari 2023 dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkai se Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung pada 10 -12 Februari 2023 di Samarinda.
Pelepasan di gelar di Dojo SDN 011 Sangatta Utara, sabtu (4/2/2023) yang turut dihadiri oleh Ketua Forki Kutim sekaligus anggota DPRD Sayyid Anjas, Ketua Inkai Kutim H Akhmad Tarmiji beserta Sensei dan jajaran pengurus, Sekretaris Dispora Kutim Arbiyah Rustam, Kabid Dikdas Disdik kutim Uut Sudiharjo, Kepala Sekolah SDN 011 Samuji, para Guru dan orang tua atlet.
Dalam kesempatan ini, Ketua Inkai Kutim H Akhmad Tarmiji menyampaikan di Piala Walikota Cup Balikpapan, pihaknya mengirim 16 atlet untuk 6 kategori, sedangkan di Kejurda mengirim 45 atlet untuk 11 kategori.
“Target kami, di Piala walikota Balikpapan dari 16 atlet yang di kirim minimal 5 emas, sedangkan di Kejurda target kami meraih 8 emas,” ujar H Akhmad Tarmiji yang juga sebagai sekretaris BKPSDM Kutim.
Menurutnya target tersebut sangat realistis, mengingat semua kelas tanding dari Pra Usia Dini sampai kelas Senior semuanya diikuti. Kelas unggulan Inkai Kutim, sambungnya adalah kelas Pemula, karena atlet tersebut selain dibina sejak kecil juga pernah mengikuti berbagai kejuaraan dan berhasil meraih medali.
Sementara itu Wabup Kasmidi Bulang dalam sambutannya merasa bangga karena Forki Kutim sangat eksis dalam membina atlet-atlet usia dini.
“Pembinaan usia dini ini yang kita butuhkan, karena olahraga itu tidak karbitan, kita bisa lihat yang juara-juara daerah, nasional bahkan dunia itu menggeluti cabornya tahunan, bahkan sudah puluhan tahun,” ungkap kasmidi.
Dirinya berterimakasih kepada pembina olahraga dan para orangtua yang sejak kecil telah memberikan motivasi kepada anak-anak untuk ikut olahraga beladiri ini, Kasmidi meyakini kedepan para atlet usia dini ini nantinya akan menjadi atlet yang hebat dan akan menjadi kebanggaan Kutim, yang penting terus giat berlatih.
“Proses pembinaan olahraga di Kutim harus terus berjalan, insyaallah tiga tahun kedepan kita akan menghadapi lagi Porprov, Alhamdulliah Forki melalui perguruan Inkai intens melakukan pembinaan tanpa melihat hasil di Porprov Berau kemaren yang kurang memuaskan, saya berpesan kepada semuanya tetap latihan tanpa melihat hasil porprov lalu,” pesannya.
Terakhir Kasmidi menyampaikan, untuk atlet-atlet yang berprestasi akan diberikan bonus, hal ini berlaku disemua bidang bagi anak-anak yang hebat, baik di bidang olahraga, seni maupun bidang lainnya yang penting telah mengangkat atau mengharumkan Kutim.
“Selamat bertanding, jaga kesehatan, harus siap dan jangan takut agar bisa memberikan yang terbaik,” ujar Kasmidi membakar motivasi para atlet yang akan bertanding di dua event tersebut.
Sebelumnya Ketua Forki Kutim Sayyid Anjas mengatakan dari empat perguruan yang ada di Kutim, Inkai merupakan salah satu perguruan yang sangat aktif membina atlet usia dini. Forki intens melakuan pembinaan karena tidak lepas atas support Wabup Kasmidi Bulang selaku pembina.
Anjas yang juga legislator dari Partai Golkar ini menyebut Inkai Kutim mengirim 45 atlet di dua event tersebut merupakan hal yang fantastis dan menjadi prestasi tersendiri bagi Kutim.
“Mudah-mudahan pembinaan ini bisa memajukan sepak terjang atlet-atlet Kutim kedepannya, Kami dari Forki berharap event-event daerah seperti Porprov, Kutim tidak lagi mengambil atlet dari luar, makanya anak-anak usia dini kami gas sedemikian rupa agar nanti menjadi bibit-bibit yang matang,” kata ia.
Anjas juga mengatakan, nanti setelah lebaran Kutim akan menjadi tuan rumah kejuaraan Forki se Kaltim 2023, oleh karena itu dua event ini menjadi ajang persiapan menghadapi kejuaaraan tersebut mengingat peserta kejuaraan itu ada ratusan atlet dari seluruh perguruan yang ada di Kaltim. (G-S02)