SANGATTA- Sebanyak 171 peserta yang merupakan Verifikator pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaetn Kutai Timur mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) penatausahaan dana bantuan oprasional satuan pendidikan (BSOP) pada aplikasi ARKAS, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi yang di buka oleh Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, Senin (05/05/2024).

Ditemui usai kegiatan, Mulyoni menyebut, Bimtek yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara tersebut, merupakan salah satu upaya Disdikbud Kutim dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola BOSP dalam sebuah aplikasi, khususnya para para operator di jenjang SD dan SMP.

‘Ini sangat penting, karena berkaitan dengan pengadaan dan perencanaan sarana prasarana sekolah, yang di lakukan melalui aplikasi, “ ujarnya.

Selain itu, kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 3-4 Juni ini dan dilaksanakan di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara ini, nantinya juga akan berkaitan dengan program internet gratis yang akan di luncurkan oleh Disdikbud Kutim di seluruh satuan pendidikan yang akan di laksanakan tahun ini.

“Jadi mereka kalau mau menggunakan aplikasi ini, sudah tidak perlu lagi datang ke daerah yang ada internetnya, karena nanti seluruh satuan pendidikan yang ada, akan terpasang internet,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua pelaksana Bimtek, Nor Rachim mengatakan, tujuan kegiatan ini yakni, memfasilitasi satuan pendidikan dalam melakukan tata kelola perencanaan penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan serta pertanggungjawaban penggunaan dana BOS secara digital, meningkatkan kompetensi operator ARKAS dalam mengelola dana BOS dengan aplikasi ARKAS.

“Kemudian, meningkatkan pemahaman operator ARKAS tentang tata cara penatausahaan keuangan pada aplikasi ARKAS, serta meningkatkan pemahaman peserta tentang Aplikasi ARKAS secara menyeluruh,” pungkasnya. (Adv/g-s08)

Loading