SANGATTA- Sektor Perkebunan dan Pertanian menjadi salah satu bidang yang banyak mendapatkan atensi dari masyarakat agar bisa direalisasikan dalam anggaran perubahan tahun 2023 ini, hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kutim Joni usai turun untuk bertemu dengan masyarakat beberapa waktu yang lalu.
“Yang menjadi skala prioritas dan dibutuhkan oleh petani saat ini yakni daya dukungnya, contohnya pupuk, alat perontok padi,” ujarnya.
Dirinya menyebut, penyediaan pupuk dan alat pertanian tidak memerlukan biaya yang cukup besar, dan proses pengadaanya pun juga tidak memerlukan proses yang panjang, sehingga memudahkan pemerintah dalam pendistribusian kepada para petani yang hingga saat ini masih banyak mengalami kesulitan, terutama pupuk.
“prosesnya kan bisa langsung PL (Penunjukan Langsung) dan anggaranya juga tidak besar,” imbuhnya.
Selain itu, Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini juga menyebut, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) juga menjadi salah satu contoh pembangunan yang juga banyak menjadi harapan untuk mendukung proses pendidikan yang di ketahui, hingga saat ini masih banyak ditemui bangunan sekolah yang masih jauh dari kata layak, terutama di kecamatan.
“Jauh berbeda dengan kondisi di ibu kota yang sebagian besar sudah memiliki bangunan yang bagus, nah pemerintah juga arahkan konsentrasi pembangunanya kearah pedalaman,” ujarnya.
Meskipu pengesahan APBD Perubahan sudah di sahkan pada September lalu, namun menurut informasi yang dia terima, saat ini baru proses proses penijauan pekerjaan di lapangan, dirinya khawatir, program-program pembangunan yang telah ditetapkan tidak dapat direalisasikan, mengingat tenggang waktu yang sudah semakin mepet. (ADV/G-S08)