G-Smart.ID – Dinas Ketahanan Pangan Kab. Kutai Timur bekerjasama dengan TPP PKK Kab. Kutai Timur mengadakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang diikuti oleh TP PKK yang ada di Kecamatan.
Kegiatan lomba yang dilaksanakan secara virtual dihadiri oleh Pjs. Bupati Kutai Timur Jauhar Effendi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Totok Susanto, TPP PKK Kab. Kutai Timur serta undangan lainnya berlangsung di ruang Live Room Diskominfo Pertik Kab. Kutai Timur pada Kamis, (01/10/2020).
Lomba kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana sebelumnya bentuknya prasmanan (menu pagi, siang dan malam) sedangkan tahun ini bentuknya berupa paket lunchbox (makan siang).
Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Totok Susanto yang akan menang pada lomba ini akan mewakili Kab. Kutai Timur untuk lomba cipta menu tingkat provinsi Kaltim di samarinda, dan berdasarkan surat edaran Gubernur kaltim nomor 517 tahun 2020 bahwa dalam pelaksanaan kegiatan konsumsinya untuk menggunakan bahan non beras berupa terigu atau pangan lokal.
“Lomba ini di ikuti oleh 12 Kecamatan dan karena masih dalam kondisi pandemi covid-19 maka lomba dilaksanakan secara virtual” ujar Totok
Ditambahkan bahwa yang menjadi ketua dewan juri adalah Dharma Rismawan beserta empat anggota dewan juri lainnya yaitu Samsuriadi,SP, Sri Rahmawati, Spd, lily Kadarsih,SKM dan Ida Nursanti, dewan juri berasal dari Hotel Victoria, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, TPP PKK Kab.Kutai Timur dan PT. KPC.
Sedangkan dalam sambutannya Pjs. Bupati Kutai Timur Jauhar Effendi mangatakan bahwa lomba festival ini bagaimana memanfaatkan keanekaragaman pangan, sesungguhnya pangan kita ini banyak cuma karena kebiasaan warga kalau tidak makan nasi seakan-akan belum makan padahal kebutuhan karbohidrat itu bisa disediakan dari jenis yang lain seperti umbi-umbian, singkong dan lain-lain.
“Ini adalah langkah awal bagaimana kita untuk ketersediaan pangan ini tercukupi, perlu diketahui kebutuhan beras kita baru tercukupi 43%, selebihnya 57% harus dibeli dari luar jadi kalau kita bisa menganekaragamkan pangan kita maka kita tidak perlu membeli beras dari daerah lain” jelas Jauhar.
Sedangkan menurut Sriyanti salah satu Kasi di Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan bahwa nasinya harus berbahan dasar pangan lokal seperti jagung,singkong, talas dan umbi-umbian.
“Penilaian dilakukan dengan cara peserta mengirimkan resep terlebih dahulu kemudian mengirimkan video cara memilih bahannya, cara memasaknya dan cara penyajuannya” ujar Sriyanti
Berdasarkan hasil penilaian kelima juri Lomba Cipta Menu/ Festival Pangan Lokal Beragam Gizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang menjadi pemenang pada kategori Paket Lunchbox (B2SA) Juara I TP PKK Kec.Muara Wahau, Juara II TP PKK Kec. Sangkulirang dan Juara III TP PKK Kec.Kaliorang.
Sedangkan Juara I untuk Kategori Pangan Lokal TP PKK Kec. Muara Wahau, Juara II TP PKK Kec. Kaliorang dan Juara III TP PKK Kec. Sangkulirang. (G-S02)