SANGATTA – Anggota Komisi B DPRD Kutim David Rante mengatakan, keterbatasan waktu pelaksanaan program pembangunan menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya Perangkat Daerah (PD) dalam menyerap anggaran.
“Karena anggaran yang besar itu datangnya di akhir tahun ( APBD perubahan) sehingga waktu pelaksanaanya cukup sempit,” ujarnya kepada awak media usai rapat Pansus LKPJ Bupati Kutim di ruang Hearing Sekertariat DPRD pada Selasa (09/05/2023).
Dengan tenggang waktu yang cukup mepet, karena hanya menyisakan dua bulan saja, David Rante yang juga menjabat sebagai ketua Pansus LKPJ ini menyebut, praktis tidak banyak PD yang tidak bisa memaksimalkan program yang rencanakan.
“Sehingga tidak bisa terealisasi sepenuhnya, bahkan ada program yang tidak bisa dikerjakan sama sekali,” imbuhnya.
Saat disinggung terkait program yang tidak bisa maksimalkan, politisi dari partai Gerindra ini menyebut terkait pengadaan barang dan jasa yang menjadi kendala utama.
“Selain itu, kurangnya SDM, salah satunya di Dinas Satpol-pp yang hanya memiliki 149 saja, ini dirasa kurang ideal, makanya tadi saya langsung minta mereka ( Satpol-PP) untuk segera membuat kajian terkait permasalahan tersebut,” bebernya. (ADV/G-S08)