G-Smart.id – Sangatta – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir melakukan kunjungan kerja ke Sangatta, tepatnya di Perumahan Griya Bukit Pelangi RT. 65 Sangatta Utara, Sabtu (24/07/2021). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka mensosialisasikan Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
Dalam Sosialisasi Peraturan ini Sutomo Jabir turut disampingi narasumber yaitu Mursalin dan Baso Arwan.
Pada sambutannya Sutomo menyampaikan salah satu tugas anggota DPRD adalah legislasi, yaitu membuat Peraturan Daerah (Perda). Dari sekian banyak Perda yang sudah dibuat salah satunya adalah Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Dijelaskan pula bahwa Kaltim merupakan Daerah yang tingkat sensifitas yang tinggi terhadap lingkungan, apalagi beberapa hari yang lalu di Berau dan Bontang terjadi banjir.
Dikatakan Sutomo Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim merupakan salah satu upaya legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan pembangunan yang rendah emisi.
Ditambahknanya kehadiran perda ini sangat penting karena Kaltim merupakan provinsi dengan perubahan iklim yang dinamis kadang bisa disertai dengan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kaltim mencermati hal ini berpotensi untuk menjadi permasalahan, inilah yang meyebabkan lahirnya Perda ini
“Melalui perda ini, diharapkan supaya bisa merespons cepat berbagai persoalan terkait perubahan Iklim dan penanggulangannya,” jelas Sutomo.
Namun Perda ini belum dilaksanakan karena masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur petunjuk teknisnya.
Menurutnya kalau Pergub sudah ada maka harus ada penganggaran di APBD dan semua elemen pasti terlibat, dari struktur Pemerintahan Provinsi maupun masyarakat.
“Mulai dari sistem pencegahan seperti apa, infrastruktur penunjangnya dan ketahanan pangan pada saat terjadi bencana perubahan Iklim,” jelas Sutomo.
“Intinya adalah bagaimana pada saat terjadi bencana akibat perubahan Iklim, jauh-jauh hari kita sudah mencegah dan mengantisipasinya,” bebernya. (ADV/G-S02)