SANGATTA- Sekretaris Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim) Rizali Hadi mengungkapkan, Rapat Pengendalian Oprasional Kegiatan (Radalok) menjadi wadah jajaran di lingkup Pemkab Kutim untuk melakukan evaluasi dan koordinasi termasuk konsolidasi terkait pelaksanaan program dan kegiatan yang di lakukan selama satu tahun anggaran berjalan.
“Jadi Radalok ini menjadi sarana kita untuk mengetahui apa saja permasalahan yang menghambat terkait program dan kegiatan yang di laskanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah,”ucap Seskab Rizali Hadi sesaat sebelum membuka Radalok ke 5 triwulan ke IV yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna, Sangatta Utara, Kamis (28/11/2024) pagi.
Dengan adanya Radalok, menurut mantan Kadishub Kutim ini juga dapat menjadi ajang bagi PD untuk mencari jalan keluar atau solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi. Selain itu, dirinya juga mengharapkan agar seluruh PD mampu memanfaatkan momen Radalok ini untuk mencurahkan seluruh persoalan yang ada.
“Kalau ada Perangkat Daerah yang mengalami hambatan, sampaikan kita akan bantu, kalau perlu kita keroyok, gotong royong untuk kita selesaikan,”ucap Rizali Hadi di hadapan Asisten ekonomi dan Pembanguna Zubair, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adpem)Insan Bowo Asmoro, Kepala Perangkat Daerah, Camat serta undangan lainnya
Selain itu, dirinya juga menekankan agar dengan sisa waktu yang ada, seluruh jajaran di lingkup Pemkab Kutim bisa bekerja secara maksimal demi mengejar progres penyerapan anggaran yang hingga saat ini belum mencapai target yang di inginkan.
“Karena ini berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Saya harap teman-teman PD yang berkaitan administrasi keuangan sebaiknya tidak ke luar daerah. Agar tidak menghambat progress penyerapan anggaran kita agar semakin baik lagi,”ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Adpem Insan Bowo Asmoro mengatakan, Radalok kali ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus mencermati terkait hasil realisai fisik dan keuangan di Lingkup Pemkab Kutim khususnya di triwulan IV tahun 2024.
“Evaluasi ini sekaligus menjadi bahan pengingat kita agar apa yang menjadi target kita terkait realisai fisik dan keuangan bisa sesuai dengan rencana yang sudah di tetapkan,”pungkasnya. (adv/g-s08)
