Sangatta, G-Smart.id – Pisang Kepok Grecek asal Kutim berhasil menarik perhatian Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, hal itu diketahui saat Prayitno Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri berkesempatan bertatap muka dan berbincang dengan orang nomor dua di Indonesia ini.

Dikatakan Prayitno KH Ma’ruf Amin berminat mengembangkan buah pisang asal Kecamatan Kaubun tersebut saat dirinya bertemu Wapres. Moment tersebut saat Wapres mendatangi Kalimantan Timur dalam rangka kunjungan kerja sekaligus memimpin Rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Pendopo Odah Etam Samarinda, pada bulan November kemarin.

“Ini sebuah Berkah tersendiri mas, saat beliau melihat stand kami yang waktu itu dengan Bapak Bupati (Ardiansyah Sulaiman), saya manfaatkan untuk menjelaskan sekalian mempromosikan berbagai produk yang di pamerkan, salah satunya pisang Kepok ini, dan beliau langsung tertarik,” ujar Prayitno beberapa hari yang lalu.

Mantan Ketua MUI pusat ini , sambung Prayitno merasa takjub dengan keunggulan buah dengan nama latin Musa Paradisiaca ini, menurutnya dari ukuran dan rasa jauh berbeda dengan pisang sejenis yang ada di daerah lain.

“Beliau langsung memesan 10 bibit pisang untuk di treatment dulu, kalau memang cocok, akan ditanam di lahan perkebunanya yang ada di Lampung dan Banten,” ucapnya.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, selasa, (7/12/2021). Priyanto dibantu dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim, yang di pimpin oleh Siti Farisyah selaku Kepala Dinas di damping Kepala Bidang Holtikurtura Erry Riyadi serta Kasi Holtikultura Dina Amalia, mengirimkan benih pisang tersebut ke Istana Kepresidenan di Jakarta.

“Saat kami datang, pak Wapres sedang ada kegiatan, jadi kami serahkan melalui Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) Wakil Presiden,” katanya.

Priyanto merasa yakin buah pisang Kepok Grecek mampu tumbuh dan menghasilkan kualitas buah yang sama walaupun ditanam di wilayah dengan kodisi alam dan cuaca yang berbeda.

“Saya juga diminta untuk membina serta menjadi pendamping untuk para petani yang akan menanam pisang tersebut,” tutupnya. (G-S08)

Loading