G-Smart.id – Sangatta – Pelaksanaan Pemilu di tengah wabah Covid 19 di Kutai Timur (Kutim) tetap dilaksanakan, namun seperti diketahui, protokol kesehatan dirancang dengan detail oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Peranan pemilih pun menjadi perhatian penting di tengah pandemi. Menurut Ketua KPU Kutim, Ulfa J Farida menyampaikan beberapa cara untuk mengantisipasi penularan wabah.

Salah satunya dengan tidak mengadakan kampanye tatap muka yang menghadirkan keramaian. Sehingga pembatasan pendatang pun dilaksanakan. Seperti diketahui, jika pemilu sebelum-sebelumnya kerap menghadirkan artis untuk memancing masa, kali ini hal itu menjadi larangan.

“Sekarang tidak boleh ada keramaian seperti pemilu sebelumnya,” jelasnya.

KPU juga menyiapkan alat kesehatan untuk pencegahan. Seperti menyediakan tempat mencuci tangan dengan sabun, handsanitizer, sarung tangan plastik untuk pemilih, sarung tangan medis untuk petugas KPPS, masker, tempat sampah, face shield, alat pengukur suhu, disinfektan, tinta tetes, baju hazmat, ruang khusus bagi pemilih bersuhu 37,3 derajat.

“Perilakunya di dalam TPS akan menerapkan protkes, nanti mendekati pemungutan akan kami sosialisasikan lagi ke masyarakat,” terangnya. (G-S03)

Loading