G-Smart.id – SANGATTA – Seminar publik kepemudaan yang diinisiasi oleh Persatuan Pemuda Kutai Timur (PPKT) melahirkan Memorandum of Understanding (MoU) antara DPD KNPI Kutim, dengan PT BCIP dan Kobexindo. MoU itu berisi tiga poin penting. Pertama, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal terkhusus ring 1 dan Kutim. Dua, memberikan pelatihaan kerja terkhusus untuk masyarakat lokal. Tiga, pemberdayaan masyarakat lokal untuk penguataan ekonomi Kutim.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang turut menyaksikan penandatangan MoU tersebut. MoU itu diteken Ketua KNPI Kutim Felly Lung, Alfrizal Wiliam selaku Supervisor Publik Relation and Coordination PT Kobexindo dan Nicholas Rendy selaku Engineering PT BCIP, diruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Selasa (22/6/2021).
Wabup mengatakan, tujuan MoU tersebut untuk memenuhi penguatan-penguatan tenaga lokal (Kutim). Agar penyerapan tenaga kerja lokal dapat benar-benar diperhatikan perusahaan.
“Kedepannya, juga bakal kita minta Disnaker untuk menyurati semua perusahaan yang ada di Kutim dalam perekrutan tenaga kerja informasinya harus melalui Disnaker Kutim,” ujar Kasmidi ditemui usai kegiatan.
Semenatara itu Ketua KNPI Kutim Felly Lung menambahkan, MoU menjadi sejarah bagi pemuda Kutim. Bersinergi dengan Pemerintah Kutim dalam pengawalan dan pengawasan terhadap tenaga kerja lokal di Kutim.
“Terima kasih terkhusus buat Bupati Kutai Timur Bapak Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Bapak Kasmidi Bulang atas dukungan dan perhatian yang serius dalam hal penyerapan tenaga kerja di Kutai Timur. Serta terima kasih kepada Persatuan Pemuda Kutai Timur selaku penggagas dan penyelenggara acara ini. Sukses dan terus kita kawal bersama,” tutur Felly.(ADV/G-S04)