
SANGATTA — Semangat para petani di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam mengemabnagkan usaha pertanian menunjukkan tren yang tersu meningkat. Hal tersebut tidak lepas dari peran Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan dalam memberikan dukungan dan pembinaan yang intensif.
Kepala DTPHP melalui Kepala Bidang Holtikultura Wahyudi Noor mengatakan, sepanjang tahun 2023 hingga 2024, pihaknya gencar memberikan berbagai bentuk bantuan kepada para petani. mulai dari sarana produksi, pendampingan teknis, hingga pembinaan langsung di lapangan.
“Kita berupaya maksimal memberikan dukungan, baik bantuan secara langsung maupun secara tidak langsung termasuk pembinaan langsung kepada para petani. dan hasilnya Alhamdulillah, banyak petani yang sudah merasakan manfaat dari program yang kita jalankan,”ujarnya.
Dirinya menambahkan, berbagai program yang di laksanakan, bukan hanya membantu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menumbuhkan semangat dan inovasi di kalangan petani. salah satu perubahan positif yang terlihat Adalah meningkatkanya kesadaran dalam mengelola tanaman dan menangani hama penyakit dengan cara yang lebih efektif.
“Contohnya dalam penanganan hama. Dulu banyak yang hanya mengandalkan satu jenis pestisida. Sekarang kami sudah berikan edukasi dan pelatihan agar petani bisa memilih dan mengkombinasikan pestisida dengan cara yang tepat,” jelasnya.
Tak hanya berfokus pada petani, DTPHP juga melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam setiap kegiatan pelatihan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kapasitas para petugas lapangan yang menjadi garda terdepan dalam mendampingi para petani.
“Kami juga akan menggelar pelatihan tentang nutrisi dan pengendalian hama tanaman di akhir November ini, yang akan diikuti petani dan PPL,” tambah Yudi.
Ia berharap, melalui pembinaan berkelanjutan ini, petani Kutim dapat semakin mandiri dan produktif, sehingga mampu menghasilkan produk pertanian yang unggul dan berdaya saing tinggi. (ADV/Bung TJ)
![]()



