Sangatta, G-Smart.id – Jembatan Sangatta Lama telah satu tahun lebih digunakan oleh masyarakat. Kendati demikian ketidaknyamanan kerap terjadi. Salah satunya pedagang yang melapak di sekitar jembatan.
Hal ini membuat warga yang ingin melintas kerap kesulitan karena macet dan sulit ditempuh. Atas kejadian ini, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang memastikan akan melakukan tata ulang pedagang supaya lebih rapi.
“Masalah ini akan dikaji, kita data dulu berapa pedagangnya, kemudian dikumpulkan menjadi satu dalam pasar,” ungkapnya.
Kata dia, hal ini akan dilakukan oleh Disperindag sebagai leading sektor. Pasalnya, pemerintah tidak dapat serta-merta melarang pedagang untuk berjualan. Hingga solusi konkret menurut KB (sapaan karibnya) supaya pedagang ditata lebih baik.
“Kita tidak bisa melarang orang mencari nafkah. Hanya saja kita bisa mengatur mereka supaya tidak memicu kemacetan lagi,” tandasnya. (G-S03)