LONG MESANGAT – Pembangunan infrastruktur terutama peningkatan kualitas jalan masih mendominasi usulan di hampir Kecamatan pada Musrenbangcam yang baru saja selesai di gelar. Kecamatan Long Mesangat dan Busang menjadi titik akhir kegiatan yang sudah digelar sejak tanggal 21 Februari 2023 lalu.

Ditemui usai kegiatan yang di gelar di BPU Kecamatan Long Mesangat, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman meminta agar pembangunan infrastruktur yang diusulkan bisa direalisasikan minimal 60 persen.

“Apalagi seperti didaerah Long Mesangat, Busang, Sandaran dan Karangan, itu sangat minim,” ujarnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dalam kesempatan itu juga, Ardiansyah juga meminta kepada Bappeda untuk lebih cermat dalam memaksimalkan usulan yang sudah disampaikan dalam Musrenbangcam kali ini.

“Termasuk listrik, meskipun sudah ada progres tapi masih ada wilayah yang belum dapat ini juga yang akan terus kita kejar,” bebernya.

Pelayanan air bersih yang menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat ini juga tak luput jadi permintaan dibeberapa kecamatan yang diharapkan bisa segera terwujud.

“Termasuk pembangunan kantor desa, Balai Pertemuan Umum(BPU) , serta pengembangan ekonomi kerakyatan, ” bebernya.

Terkait usulan masyarakat yang tidak termuat dalam pembahasan Musrenbang, pemerintah daerah tetap akan mengakomodir melalui skema yang nantinya akan dirumuskan oleh Bappeda dalam musrenbang Kabupaten.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, dirinya memberikan apresiasi terhadap seluruh masyarakat yang secara aktif ikut terlibat dalam proses musrenbang kali ini, yang menurutnya berjalan cukup baik.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.

“Aspirasi yang masuk, baik dari masyarakat, kepala desa, maupun Camat, InsyaAllah akan di akomodir, mengingat tahun ini Kutim memiliki anggaran yang cukup memadai ditambah ada dana silpa yang akan kita gunakan di perubahan, tentunya ini akan menjadi solusi bagi kegiatan yang belum masuk di murni tahun 2023 ini, ” ujarnya.

Persentase usulan yang disampaikan oleh masing-masing Kecamatan hampir 60 persen masih meminta pembangunan infrastruktur jalan. (G-S08)

Loading